WARTAGARUT.COM – Salman Alfarizi, seorang guru dan hafiz Quran, secara resmi mendaftar sebagai calon Wakil Bupati Garut 2024 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Salman, yang berusia 35 tahun dan mengajar di Pesantren Persatuan Islam (Persis) Rancabogo Garut, adalah pendaftar calon bupati dan wakil bupati ke-9 yang mengembalikan formulir pada hari terakhir penjaringan tahap 2 di DPD PAN Garut, Selasa, 11 Juni 2024.
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Deni Rahmat Muharam, mengonfirmasi bahwa Salman mengembalikan formulir pencalonannya pada hari terakhir pendaftaran.
“Sebelumnya, Salman sempat berupaya mencalonkan diri dari jalur independen bersama Agis, namun seluruh calon dari jalur independen dinyatakan tidak memenuhi persyaratan,”ujarnya
Deni Rahmat Muharam mengapresiasi semangat dan tekad Salman untuk membangun Garut menjadi lebih baik.
Salman Alfarizi, yang dikenal sebagai ustad di kalangan masyarakat Garut, memilih PAN sebagai kendaraan politiknya karena memiliki ideologi yang sejalan.
“Pendaftaran melalui PAN merupakan ikhtiar melanjutkan cita-cita saya untuk membangun Garut ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PAN tidak bisa dipisahkan dari Muhammadiyah, di mana ia telah aktif sejak masa sekolah dan pengkaderan.
Meskipun PAN hanya memiliki dua kursi di legislatif, Salman optimistis bahwa partai ini mampu menarik koalisi dengan partai lain.
“Bagi partai besar yang mencalonkan untuk posisi G1, pasti memerlukan G2. PAN ini bisa jadi pilihan partai besar yang kemarin mendapatkan delapan kursi dan tidak memerlukan biaya besar,” jelasnya.
Salman yakin bahwa masyarakat Garut yang religi akan memilih partai berbasis Islam, dan jika dirinya diusung oleh PAN yang berbasis Muhammadiyah serta berkoalisi dengan partai berbasis Nahdliyin, akan menjadi kekuatan besar untuk memenangkan Pilkada.
Program prioritas yang diusung Salman mencakup pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan yang memadai.
“Garut yang sekarang ini masih masuk kategori miskin ekstrem harus memiliki beras, Garut sehat, Garut nyakola, dan Garut harus memiliki jalan yang paling bagus di Jawa Barat,” tegasnya.
Pengembalian formulir pendaftaran Salman di DPD PAN dihadiri oleh para guru dan timnya yang rata-rata tutor para hafiz Quran.
Ustadz Usep, yang turut mengantar sekaligus merupakan guru dari Salman, berpesan agar Salman tidak menyalahgunakan kepercayaan masyarakat jika terpilih menjadi pemimpin.
“Sebagai gurunya, saya akan berani menegur dan memperingatkannya jika berbuat kesalahan. Ustadz Salman ini murid sekaligus guru yang baik,” ujar Ustadz Usep.
Kehadiran Salman dan timnya diterima dengan baik oleh seluruh jajaran tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati DPD PAN Garut.
Penulis : Soni Tarsoni