H Totong: Minat Baca Masyarakat Garut Semakin Berkembang Berkat Komunitas Literasi dan Program Inklusi Sosial

- Jurnalis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Totong_ Minat Baca Masyarakat Garut Semakin Berkembang Berkat Komunitas Literasi dan Program Inklusi Sosial

H Totong_ Minat Baca Masyarakat Garut Semakin Berkembang Berkat Komunitas Literasi dan Program Inklusi Sosial

WARTAGARUT.COM – Dalam usaha yang gigih untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Garut, komunitas literasi seperti “Duta Baca,” “Warta Muda,” dan program inklusi sosial telah memainkan peran penting. 

Dengan inovasi seperti buku digital, program podcast, dan kehadiran Taman Bacaan Masyarakat, minat baca masyarakat semakin terstimulasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, h Totong, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa upaya meningkatkan minat baca di wilayah tersebut telah semakin meningkat melalui berbagai komunitas literasi yang ada. 

H.Totong menjelaskan itu komunitas-komunitas tersebut telah membantu menggelorakan semangat membaca dalam berbagai kalangan masyarakat.

Menurut H Totong, literasi tidak hanya sebatas keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam terhadap informasi. 

Dia menjelaskan bahwa di Garut, terdapat komunitas “Duta Baca” yang berperan penting dalam memberikan pemahaman ini kepada masyarakat. 

Komunitas ini tidak hanya aktif di tingkat lokal, tetapi juga merambah hingga Jawa Barat dan bahkan tingkat nasional.

Baca Juga :  Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

“Duta Baca memiliki peran vital dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi kepada masyarakat, terutama di desa-desa dan kecamatan. Mereka berusaha menggerakkan semangat minat baca melalui berbagai kegiatan,” ujar Totong.

H Totong menjelaskan bahwa layanan perpustakaan telah bertransformasi dengan adanya buku digital atau ebook. 

“Kita memiliki platform I-bagendit yang menawarkan akses hampir 7000 judul buku dalam format digital,”katanya.. 

Format digital memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk membaca di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, kata H Totong, Program inklusi sosial juga menjadi fokus utama dalam pengembangan literasi di Garut. 

H Totong merinci bahwa komunitas “Warta Muda” adalah contoh nyata bagaimana anak-anak dan pelajar terlibat dalam pengembangan literasi. 

“Warta Muda adalah wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai media, termasuk podcast. Ini adalah upaya kita untuk memperluas cakupan literasi dengan cara yang menarik bagi generasi muda,” tambah Totong.

Baca Juga :  Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Tidak hanya itu, Garut juga aktif dalam menciptakan ruang-ruang baca masyarakat. Salah satunya adalah program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang berhasil diimplementasikan dengan sukses. 

Di samping itu, konsep “Kolecer” atau Kotak Literasi Cerdas juga telah diterapkan. 

H Totong menyampaikan bahwa pada tanggal 30 Agustus lalu, Garut menerima hibah dari Provinsi Jawa Barat berupa tiga kolecer lengkap dengan berbagai buku. 

“Kolecer ini telah dipasang di beberapa kecamatan dan desa dengan harapan dapat membangkitkan semangat membaca di kalangan masyarakat setempat,”katanya.

Totong menegaskan bahwa semakin tingginya minat baca di Garut dapat diukur melalui indeks pengembangan literasi masyarakat. 

“Semakin berkembangnya berbagai komunitas literasi dan program-program inklusi sosial, semakin tinggi pula minat baca di kalangan masyarakat.”Pungkasnya.***

Berita Terkait

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada
Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut
MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama
Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi
PPG Calon Guru: Manifestasi Peningkatan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris
Mahasiswa Universitas Garut Wajib Tahu! Pendaftaran PKM 2025 Sudah Dibuka, Ini Cara Ikutnya
Dua Mahasiswa UNIGA Lolos Magang ke Jepang! Ini Pesan Rektor  Universitas Garut Untuk Najmi dan Hana
Berita ini 194 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:56 WIB

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:50 WIB

Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:53 WIB

Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:43 WIB

MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:57 WIB

Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!