Hari Santri 2024: Sejarah dan Makna Logo serta Tema Terbaru

- Jurnalis

Senin, 21 Oktober 2024 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Santri 2024: Sejarah dan Makna Logo serta Tema Terbaru

Hari Santri 2024: Sejarah dan Makna Logo serta Tema Terbaru

WARTAGARUT.COM – Hari Santri Nasional adalah peringatan khusus yang ditujukan bagi para santri di Indonesia, dengan tujuan untuk mengenang peran penting ulama dan santri dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peringatan ini berfungsi sebagai pengingat akan kontribusi besar santri, yang tidak hanya dalam bidang pendidikan dan agama, tetapi juga dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Deskripsi Logo Hari Santri 2024

Logo Hari Santri 2024 menggambarkan dua tali melilit berwarna hijau pine dan emas, dengan lingkaran merah di bagian atasnya.

Desain logo ini secara visual mencerminkan dinamika santri Indonesia yang penuh semangat dan selalu siap untuk bergerak maju.

Makna Simbol Dua Tali yang Melilit

Dua tali yang melilit di logo Hari Santri 2024 membentuk siluet seorang santri yang sedang berlari. Ini melambangkan semangat juang yang terus menggelora di kalangan santri.

Siluet tersebut menggambarkan bagaimana santri senantiasa dinamis, aktif, dan siap menghadapi tantangan yang ada di depan.

Simbol Tali yang Melilit

Tali yang melilit di logo tersebut juga memiliki makna keterhubungan dan kesinambungan antargenerasi santri di Indonesia.

Ini menandakan bahwa semangat perjuangan dan pengabdian santri akan terus berlanjut dari masa ke masa, mencerminkan kekuatan, ketahanan, dan persatuan dalam menghadapi tantangan.

Makna Lingkaran Merah

Baca Juga :  Pembinaan Kinerja Kepala Madrasah: Kepala Kemenag Garut  Ungkap 4 Pesan Penting dari Menteri Agama!

Lingkaran merah yang terletak di atas logo melambangkan pengorbanan, keberanian, dan semangat perjuangan yang terus berputar tanpa henti.

Warna merah juga mencerminkan keteguhan santri dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan, yang senantiasa terjaga dari generasi ke generasi.

Arti Warna Hijau Pine

Hijau pine dalam logo Hari Santri 2024 mencerminkan keharmonisan, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna ini juga menggambarkan stabilitas perjuangan para santri dalam memperjuangkan Islam, nilai-nilai keagamaan, serta kemajuan bangsa dan negara.

Makna Warna Emas

Warna emas dalam logo ini melambangkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan yang diharapkan diraih oleh santri Indonesia.

Emas juga menjadi simbol masa depan yang cerah, yang akan diraih melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tak pernah padam.

Makna Warna Merah

Warna merah, selain sebagai lambang lingkaran di logo, juga menyimbolkan keberanian, pengorbanan, serta kekuatan dalam menghadapi segala tantangan.

Ini adalah warna yang menggambarkan semangat juang santri yang siap membela bangsa dan agama kapan pun dibutuhkan.

Tema Hari Santri 2024

Tema Hari Santri 2024, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” menekankan kontribusi santri dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Tema ini mencerminkan komitmen santri untuk terus berjuang melanjutkan cita-cita para pendahulu, sambil menciptakan kemajuan dan kejayaan di masa yang akan datang.

Baca Juga :  Kantor Kemenag Garut Musnahkan Puluhan Ribu Buku Nikah dan Kartu Nikah yang Tidak Terpakai

Sejarah Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional pertama kali ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 15 Oktober 2015.

Peringatan ini dimaksudkan untuk menghormati peran besar santri dan ulama dalam sejarah perjuangan Indonesia, baik dalam masa penjajahan maupun era kemerdekaan.

Alasan Pemilihan Tanggal 22 Oktober

Tanggal 22 Oktober dipilih sebagai Hari Santri Nasional karena bertepatan dengan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Resolusi ini menjadi salah satu tonggak sejarah perlawanan terhadap penjajah, yang mendorong ribuan santri dan masyarakat Indonesia untuk ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terutama di pertempuran Surabaya.

Asal Usul Usulan Hari Santri

Usulan peringatan Hari Santri awalnya diajukan oleh santri Pondok Pesantren Babussalam pada 1 Muharram 2014. Namun, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kemudian mengusulkan tanggal 22 Oktober berdasarkan peristiwa penting Resolusi Jihad, yang akhirnya disetujui dan ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh pemerintah.

Hari Santri kini menjadi momen refleksi bagi santri di seluruh Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI serta mengembangkan potensi diri di berbagai bidang, baik agama, sosial, maupun ekonomi.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Pembinaan Kinerja Kepala Madrasah: Kepala Kemenag Garut  Ungkap 4 Pesan Penting dari Menteri Agama!
Kantor Kemenag Garut Musnahkan Puluhan Ribu Buku Nikah dan Kartu Nikah yang Tidak Terpakai
Dukung UMKM Lokal, Ramayana Garut Gelar Food Festival Part 2 Bersama Rumah UKM IKM 21
Kemenag Garut: Pilkada Harus Damai, Bebas dari Isu SARA
Seruan FKUB Garut: Pilih Sesuai Hati Nurani, Tetap Jaga Kerukunan di Pilkada 2024
Laksanakan Upacara Bendera Peringati Hari Listrik Nasional ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, PLN UP3 Garut Komitmen Jaga Keandalan Suplai Listrik Untuk Kemajuan Kabupaten Garut
Perumda Tirta Intan Garut Raih Predikat “Sehat” dan Opini WTP Empat Tahun Berturut-turut
PDAM Garut dan Pemuda Bayongbong Bersatu Tanam Pohon untuk pelestarian sumber air dan Lingkungan
Berita ini 179 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 07:37 WIB

Pembinaan Kinerja Kepala Madrasah: Kepala Kemenag Garut  Ungkap 4 Pesan Penting dari Menteri Agama!

Jumat, 1 November 2024 - 06:21 WIB

Kantor Kemenag Garut Musnahkan Puluhan Ribu Buku Nikah dan Kartu Nikah yang Tidak Terpakai

Kamis, 31 Oktober 2024 - 05:28 WIB

Dukung UMKM Lokal, Ramayana Garut Gelar Food Festival Part 2 Bersama Rumah UKM IKM 21

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:00 WIB

Kemenag Garut: Pilkada Harus Damai, Bebas dari Isu SARA

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Seruan FKUB Garut: Pilih Sesuai Hati Nurani, Tetap Jaga Kerukunan di Pilkada 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!