WARTAGARUT.COM – Institut Teknologi Garut (ITG) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan pengembangan standar mutu pendidikan yang menginternalisasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Acara ini berlangsung di Rancabango Hotel & Resort dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2024.
Rektor Institut Teknologi Garut, Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU, menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi dalam mencapai standar mutu pendidikan yang lebih baik.
“Pengembangan standar mutu pendidikan yang menginternalisasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah langkah strategis untuk menciptakan pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Prof. Hilmi.
Dengan pelaksanaan FGD ini, kata Ia, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Prof. Hilmi.
Prof. Hilmi berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis dan langkah konkret untuk meningkatkan standar mutu pendidikan tinggi di ITG.
“Dengan partisipasi aktif dari para akademisi dan praktisi, kami berkomitmen untuk memajukan pendidikan tinggi yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berharap Diskusi yang intensif dan produktif dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan tinggi.
Ketua ISS-MBKM ITG, Dr. Ida Farida, S.T., M.T., juga menggarisbawahi peran strategis MBKM dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi.
“Kebijakan MBKM tidak hanya bertujuan untuk memberikan kebebasan belajar, tetapi juga untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja,” kata Dr. Ida.
Dr. Ida menambahkan bahwa ITG berusaha keras untuk mengimplementasikan kebijakan MBKM secara menyeluruh.
“Melalui FGD ini, kami ingin mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan MBKM, serta merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ITG,” ujarnya.
Acara diisi oleh narasumber Tim Kerja Akademik, Riset dan Kemahasiswaan LLDIKTI 4, Agus Gumilar, S.T., M.Kom., dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Ibu Dr. Nova Rijati,S.Si., M.Kom.
Penulis : Soni Tarsoni