WARTAGARUT.COM – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Dr. Agus Rahmat Nugraha, MAg, menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Garut terkait salah satu tokoh pendiri Muhammadiyah di Jawa Barat, Djamhari, diabadikan menjadi sebuah jalan di Kabupaten Garut.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah positif dalam melestarikan sejarah dan menghormati jasa-jasa tokoh Muhammadiyah salah satunya HM Djamhari.
“Kami bersyukur Alhamdulillah. Ini adalah ikhtiar kami, di mana dua tahun lalu kami mengajukan penamaan jalan ini sebagai bentuk apresiasi dari anggota Muhammadiyah untuk tokoh Muhammadiyah,” ungkap Ketua PDM Garut saat ditemui WartaGarut.com di Kampus Staida Muhammadiyah Garut pada Jumat, 10 November 2023.
Lebih lanjut, Dr. Agus Rahmat Nugraha menjelaskan bahwa HM Djamhari bukan hanya tokoh Garut tapi tokoh pendiri Muhammadiyah Jawa Barat. meskipun mungkin bukan tokoh struktural, namun HM Jamhari pada tahun 192i ditugaskan oleh KH Ahmad Dahlan untuk berdakwah ke Garut.
“Kemudian SK pendirian pimpinan Muhammadiyah cabang disebutnya dulu itu (PCM) pada sekarang PDM ya itu tahun 1923 sementara PWM sendiri baru di SK kan oleh PP itu tahun 1953 jadi 20 tahun kemudian baru berdiri pimpinan wilayah jadi Jawa Barat mengakui bahwa HM Jamhari itu pendiri Muhammadiyah se Jawa Barat,” paparnya.
“Kami berharap ini tidak hanya sekedar klaim, namun juga sebagai bentuk pembelajaran sejarah, terutama bagi anak-anak Muhammadiyah di Garut,” tambahnya.
Sementara itu, dalam rapat Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut juga menyampaikan keinginan untuk mengusulkan penamaan jalan lain, seperti Jalan Aisyiyah, sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap sejarah Muhammadiyah.
Dr. Agus Rahmat Nugraha juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Garut atas dukungan dalam mewujudkan penamaan jalan ini.
“Kami merespon dengan baik ucapan terima kasih kepada Pemda Garut. Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan amal sholeh, dan kami berharap bahwa kedepannya akan ada banyak lagi tokoh yang diabadikan di jalan-jalan Garut,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkrit, Dr. Agus Rahmat Nugraha telah memberikan instruksi kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk membawa anak-anak ke lokasi penamaan jalan HM Djamhari dan Jalan Muhammadiyah.
“Kami ingin anak-anak belajar sejarah langsung dari tempatnya, sebagai wujud kebanggaan atas tokoh-tokoh yang telah berjuang,” pungkasnya.(soni)***