WARTAGARUT.COM – Prof. DR. H. Machmud Syafe’i, MA, M.Pd.I., Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Garut untuk periode 2022 hingga 2027.
Pengukuhan PDM dan PDA Garut yang bertema “Memajukan Garut, Mencerahkan Semesta” dilaksanakan di Gedung Pendopo Garut ini Pada Kamis (13/7/2023).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag menyampaikan bahwa program-program yang tertunda di periode sebelumnya akan segera dituntaskan.
Ia menerangkan, Salah satu program yang masih belum selesai adalah pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Garut.
“Termasuk juga kita ingin ada lembaga ekonomi yang bisa meng-cover seluruh kebutuhan warga muhammadiyah khususnya, dan masyarakat se Kabupaten Garut,”tuturnya
Dr Agus Nugraha menjelaskan bahwa program-program di Muhammadiyah akan mengikuti langkah dan arah yang telah ditetapkan dalam program Muktamar.
“Jadi terutama adalah bagaimana kita mengimplementasikan risalah Islam berkemajuan terkait dengan hidup damai, hidup sejahtera dan hidup berkeadaban,”katanya.
Setelah pengukuhan ini, kata Dr Agus, PDM Garut akan segera melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah menghadiri musyawarah cabang dari 38 cabang yang ada.
“Saat ini, baru dua cabang yang telah menyelenggarakan musyawarah, sehingga masih ada 36 cabang lagi yang akan dihadiri dengan berbagi tugas. Sebelas orang pimpinan akan berbagi tugas di 36 cabang tersebut,”ungkapnya.
Selain itu, Dr Agus juga menyebutkan bahwa pembagian tugas juga belum dilakukan di bidang-bidang tertentu.
Namun, dalam waktu dekat, rencananya akan dilakukan pertemuan untuk membahas pembagian bidang sehingga nantinya dapat segera dibentuk majelis dan lembaga di Muhammadiyah.
“Hari ini ada dua belas majelis yang dibolehkan kita membuatnya di tingkat daerah dan tiga belas lembaga yang akan disesuaikan dengan kebutuhan,”katanya.
Ia menerangkan bahwa Setelah dikukuhkan, PDM Garut berkomitmen untuk bersama-sama menyatakan satu visi, yaitu visi organisasi.
“Tidak ada visi perseorangan, oleh karena itu tidak ada yang sulit kalau kita kerjakan bersama dan tidak ada yang susah kalau kita bersinergi satu sama lain, semua punya potensi,”tegasnya.
Oleh karena itu, Kata Ia, PDM Garut tidak akan langsung menghadapi anggota atau ke pesimpatisan. Sebaliknya, Pihaknya akan menggerakkan cabang dan ranting yang memiliki massa dan barisan di lapangan.
Selain itu, PDM Garut juga akan mendorong amal usaha sesuai dengan level dan jenjangnya, baik yang menjadi tanggung jawab daerah, cabang, maupun ranting.
“Kalau itu semua bergerak, Insyaallah harapan-harapan ke arah kemajuan itu akan terbuka dengan lebar,”pungkasnya.