WARTAGARUT.COM — Di tengah momen Pilkada 2024 yang sedang berlangsung, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Garut, KH. Engking Zaenal (EZ) Muttaqin, menegaskan bahwa IPHI adalah organisasi independen yang tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.
Penegasan ini disampaikan saat pelantikan pengurus IPHI Garut periode 2024-2029 di Pendopo Garut, Pada Senin, 14 Oktober 2024..
“IPHI itu adalah organisasi independen, tidak berafiliasi kepada pihak manapun. Ini salah satu prinsip yang kami pegang teguh,” tegas KH. EZ Muttaqin.
Dia menjelaskan bahwa anggota IPHI berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, petani, pejabat, hingga anggota Polri dan TNI.
Keberagaman ini mencerminkan betapa heterogennya IPHI, dan itulah alasan organisasi ini tidak boleh terlibat dalam politik.
Ketika ditanya apakah ada calon dalam Pilkada 2024 yang sudah bersilaturahmi ke IPHI, KH. EZ Muttaqin menjawab bahwa hingga saat ini belum ada.
Namun, jika ada calon yang bersilaturahmi, hal itu akan diterima sebagai bagian dari hubungan antar personal, bukan untuk membicarakan politik.
“Kita bicara tentang silaturahmi, bukan politik. Kalau ada calon yang datang, kita bicara sebagai warga biasa, bukan sebagai pengurus organisasi,” jelas KH. EZ Muttaqin.
Dia menambahkan, ketika berada dalam rapat organisasi, pembicaraan akan selalu berfokus pada agenda IPHI dan kepentingan umat, bukan politik.
KH. EZ Muttaqin juga menegaskan bahwa IPHI Garut tetap pada tujuan utamanya, yaitu menjaga silaturahmi antar anggota haji dan fokus pada kegiatan sosial serta pemberdayaan umat.
Dalam suasana pilkada ini, ia memastikan bahwa IPHI akan terus menjaga netralitas dan tidak akan membawa organisasi ini ke ranah politik praktis.
“Kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga independensi IPHI, karena kita adalah organisasi yang heterogen. Semua anggota datang dari latar belakang yang berbeda, dan itu harus kita hormati,” tutupnya.***
Penulis : Soni Tarsoni