WARTAGARUT.COM– Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79 sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, PLN UP3 Garut mengadakan upacara di halaman utama kantor PLN UP3 Garut, pada Senin, 28 Oktober 2024.
Peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 ini mengusung tema “Energi Baru Untuk Indonesia Maju” adapun Hari Sumpah Pemuda ke-96 mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”.
Dalam gelaran upacara bendera yang penuh makna tersebut, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan kerja PLN UP3 Garut, Tenaga Alih Daya dari Mitra Kerja, PIKK dan IKPLN.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, menyampaikan bahwa PLN UP3 Garut berkomitmen mendukung kemandirian energi di Kabupaten Garut sesuai dengan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Suplai listrik di Kabupaten Garut terbilang stabil dan kami terus memperbaiki sisi keandalan untuk memastikan suplai ini tetap terjaga bagi masyarakat,” ungkap Atikah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti dalam sistem kelistrikan di Kabupaten Garut, yang hingga kini sudah terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai upaya dalam memperkuat energi baru terbarukan (EBT).
Atikah menegaskan bahwa di tengah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut yang terus meningkat, PLN UP3 Garut siap memberikan dukungan pasokan listrik tanpa hambatan untuk setiap kebutuhan industri maupun pembangunan infrastruktur baru.
“Kami di PLN UP3 Garut terus berupaya meningkatkan keandalan pelayanan, baik untuk pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan baru,”ujar Atikah.
“Jadi, jika ada perusahaan atau industri baru yang ingin tumbuh di Kabupaten Garut, kami siap menyuplai kebutuhan listriknya tanpa kendala,” tambahnya.
Atikah mengungkapkan bahwa PLN UP3 Garut dalam 3 (tiga) bulan terakhir telah melayani permohonan pelanggan dengan melakukan energize sebanyak 11.046 pelanggan dan memberikan kontribusi besar terhadap daya tersambung sebesar 11.036.950 VA (Volt Ampere) yang tersebar di Kabupaten Garut dengan tanpa kendala.
Dengan dukungan suplai listrik yang andal, Atikah berharap PLN UP3 Garut dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Garut, termasuk sektor pendidikan dan industri.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk terus mendukung PLN dalam menjaga keandalan suplai listrik di wilayah ini.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia juga menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga keandalan jaringan listrik.
Adapun langkah yang diambil antara lain dengan berinisiatif menjaga jarak aman benda, bangunan dan pohon dari jaringan listrik PLN, minimal 3 meter.
“Jika masyarakat akan melaksanakan perabasan atau pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, hendaknya juga dapat berkoordinasi langsung dengan PLN, untuk dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara aman,” terang Susiana Mutia.
Susiana Mutia menambahkan, “Dan bagi masyarakat yang mendapati tim PLN melaksanakan kegiatan perabasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, hendaknya juga diberikan izin. Pasalnya, patut disadari bahwa keamanan dan keandalan pasokan listrik adalah kebutuhan bersama”, tutupnya.***
Penulis : Soni Tarsoni