SAMARANG, GARUT– Sebanyak 18 calon penerima manfaat Beasiswa Mahasiswa Tangguh (BMT) angkatan 2021/2022, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), dengan melaksanakan perkemahan di Area Situ Cibeureum, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, selama dua hari, mulai Jum’at hingga Ahad (24-25/9/2021).
Program Beasiswa Mahasiswa Tangguh angkatan 2021/2022 ini, bekerja sama dengan PT Indonesia Power dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pramata Garut.
Kepala Bagian Program DT Peduli Garut, Ade Rahmatillah, menuturkan, Diklatsar ini, merupakan seleksi tahap ketiga, Penentuan kelulusan calon penerima manfaat Beasiswa Mahasiswa Tangguh.
“Dua tahap sebelumnya, yakni, tes tulis dan wawancara serta survei dilaksanakan oleh subkon program,”tuturnya.
Ia menerangkan, Pada kegiatan perkemahan itu, Peserta melakukan kegiatan bivak (tenda berlindung) secara beregu, Halang rintang, Dobrak diri, dan gali hikmah
Selain melatih kekuatan fisik dan mental, kata dia, Diklatsar ini, bertujuan untuk melatih karakter diri yang baik dan tangguh.
“Nantinya akan diimplementasikan kepada para calon Beasiswa ketika mereka lolos menjadi penerima manfaat Beasiswa Mahasiswa Tangguh angkatan 2021/2022,”ujarnya.
Ia menyebut, Hasil Diklatsar itu, seluruh peserta dinyatakan lulus sebagai penerima manfaat Beasiswa Mahasiswa Tangguh DT Peduli Garut angkatan tahun 2021/2022.
“Alhamdulillah kegiatan Diklatsar ini, berjalan lancar dan kondusif,”katanya.
Salah seorang peserta Diklatsar Beasiswa Mahasiswa Tangguh, Sinta, merasa berkesan dengan kegiatan Diklatsar yang diadakan oleh Daarut Tauhid (DT) Peduli Garut ini, karena dapat pengetahuan dan spritual tentang kehidupan.
“Salah satu yang paling bermakna bagi saya yakni di bivak regu, dimana saya merasa kehidupan setelah kematan, semuanya gelap dan tidak ada yang menemani” ujarnya.