WARTAGARUT.COM – STIKes Karsa Husada Garut resmi mencanangkan Gerakan Bersih dan Rapih (GBR) di lingkungan kampus dan Yayasan Dharma Husada Insani Garut (YDHIG), Jumat (4/7/2025).
Acara ini dilangsungkan di halaman parkir Kampus 2 STIKes Karsa Husada Garut dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Putri Karlina, M.BA.
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, S.Kep., M.Kes, menyampaikan bahwa peluncuran GBR merupakan langkah penting dalam mencetak generasi penerus yang cerdas secara intelektual, namun juga sehat secara fisik dan mental.
“Kami ingin lulusan STIKes tak hanya unggul akademis, tapi juga punya karakter kuat dan kepedulian terhadap lingkungan. GBR adalah salah satu gerakan yang bisa mewujudkan itu,” ujar H. Engkus di hadapan civitas akademika.
Beliau menegaskan bahwa dosen dan tenaga kependidikan harus menjadi role model, dimulai dari pola hidup sehat, memilah sampah organik dan anorganik, hingga membudayakan kebersihan di tempat kerja. Mahasiswa pun diajak untuk menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan rutin.
Salah satu inisiatif nyata adalah penyesuaian jadwal kuliah setiap Jumat, yang akan dimulai setelah salat Jumat agar pagi hingga siang digunakan untuk bersih-bersih dan olahraga bersama.
Engkus juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan bank sampah lokal, demi mewujudkan pengelolaan sampah mandiri di lingkungan kampus.
“Target kami, sampah tidak lagi dibuang ke luar, tapi bisa dikelola secara internal,” jelasnya.
Gerakan GBR ini dinilai sejalan dengan visi LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat yang menekankan bahwa perguruan tinggi harus memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan dan pembangunan karakter.
“Mens sana in corpore sano – di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itulah tujuan akhir dari gerakan GBR ini,” pungkas H. Engkus.
Penulis : Soni Tarsoni