WARTA GARUT – Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqom (STAIDA) Muhammadiyah Garut, melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Angkatan Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula kampus Staida,Kamis (22/9/2022).
Ketua Staida Muhammadiyah Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, MAg menuturkan, Kegiatan PBAK ini, untuk mengenalkan pengenalan budaya akademik kepada calon Mahasiswa baru mulai fisik,sistem dan tata cara perkuliahan serta pembentukan karakter mahasiswa Staida Muhammadiyah Garut.
“Kegiatan ini merupakan konteks sidang terbuka untuk pengenalan kampus sebelum peresmian sebagai mahasiswa Staida yang akan ditutup pada sabtu 24 September 2022,”tuturnya.
Dr Agus memaparkan, Kegiatan PBAK Tahun 2022 ini, diikuti sebanyak 110 calon mahasiswa yang terbagi dalam Program Studi (Prodi) yaitu, Pendidikan Agama Islam (PAI) : 39 orang, Ekonomi Syariah : 33 orang, Studi Agama-agama (SAA) : 5 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) : 8 orang, dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) : 17 orang.
Ia menyebut, selain mahasiswa reguler, terdapat 10 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Kami juga sedang mengajukan ke Baznas, Termasuk melalui program Tahfidz dari Kopertais (Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) atau Kemenag Pusat,”ujarnya
Selain itu Pihaknya juga memberikan beasiswa pendidikan untuk 50 orang, Beasiswa pendidikan itu diberikan berdasarkan rekomendasi dari pimpinan cabang Muhammadiyah dalam bentuk pengurangan jumlah SPP atau seluruh total biaya yang harus masuk, biasanya sekitar 30 persen.
“Jadi Kalau ditotal tiap tahun sekitar 100 orang mendapatkan bantuan beasiswa dari berbagai sumber yang kita dapatkan dan yang kita akses,”kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut
Ia menambahkan, PBAK ini, untuk generasi dan pemimpin masa depan, Oleh pihaknya menekankan jangka waktu sekitar 4 tahun kedepan, mahasiswa memenuhi kompetensi di luar kompetensi akademik reguler, seperti hafalan Al Quran minimal 3 juz yang nantinya periksa saat sidang perkuliahan terakhir. kemudian kompetensi bahasa Arab dan Inggris juga keorganisasian
“Saya kira kita tidak bisa memberikan jaminan yang kuat, jika mereka hanya mengandalkan apa yang didapatkan di bangku kuliah, tapi kita tambah dan Sediakan fasilitas untuk keorganisasian, di internal kita ada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, ada seni dan budaya,”tegasnya