Mahasiswa ITG Sukses Laksanakan KKN di Desa Sukatani, Fokus pada Pengembangan Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa ITG Sukses Laksanakan KKN di Desa Sukatani, Fokus pada Pengembangan Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat

Mahasiswa ITG Sukses Laksanakan KKN di Desa Sukatani, Fokus pada Pengembangan Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat

WARTAGARUT.COM – Mahasiswa Institut Teknologi Garut (ITG) sukses melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 Juli hingga 21 Agustus 2024 dan melibatkan kelompok 5 yang terdiri dari 19 mahasiswa dari lima program studi: arsitektur, teknik informatika, teknik industri, teknik sipil, dan sistem informasi.

Dosen pembimbing kelompok, Dendi Yogaswara, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa selama satu bulan, kelompok KKN 5 menjalankan berbagai program kerja yang mencakup pemerataan UMKM, bantuan dalam kegiatan sosial dan kesehatan, serta kontribusi dalam bidang pendidikan.

Desa Sukatani, yang terletak di kaki Gunung Cikuray, memiliki keindahan alam yang menawan dan sedang dalam tahap pengembangan infrastruktur.

Salah satu proyek yang menjadi fokus KKN adalah renovasi Masjid Jami Suka Ikhlas di Dusun 01, RW 12/RT 03.

Baca Juga :  Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Kelompok arsitektur mengambil peran penting dalam merancang desain masjid ini, menciptakan tata ruang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal serta elemen dekoratif yang mencerminkan identitas Islam.

Aang, perwakilan masyarakat setempat, menyatakan apresiasinya terhadap desain yang dihasilkan.

“Desain ini sangat bermanfaat bagi kami karena sebelumnya kami belum memiliki desain masjid yang pasti. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN karena masjid sangat penting sebagai tempat kegiatan keagamaan,” ungkapnya.

Selain desain masjid, kelompok KKN juga melaksanakan program pemetaan UMKM di setiap RW di Desa Sukatani.

Survei ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen produksi dan integritas UMKM, serta membantu masyarakat dalam mengelola usaha mereka di tengah persaingan globalisasi.

Ketua KKN kelompok 5, Ramdan, menyatakan harapannya agar UMKM di desa ini bisa berkembang dengan baik.

Baca Juga :  Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

“Harapannya, UMKM menjadi lebih berkembang di tengah era globalisasi dan persaingan online,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kelompok ini juga mengadakan seminar tentang keamanan siber (cyber security) di SMPN 3 Cilawu.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi tentang bahaya kejahatan dunia maya, seperti penipuan dan peretasan data.

“Karena maraknya kasus penipuan dan peretasan data yang terjadi, kami ingin memberikan arahan dan pengetahuan kepada anak-anak agar terhindar dari kejahatan dunia maya,” ungkap Diarica, ketua pelaksana seminar.

Keberhasilan program-program ini di Desa Sukatani menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan KKN ini tidak hanya memperkaya proses desain dan implementasi di lapangan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Sukatani.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional
Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  
Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa
Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut
IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:45 WIB

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 19:14 WIB

Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional

Senin, 9 September 2024 - 17:44 WIB

Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  

Senin, 9 September 2024 - 10:07 WIB

Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Senin, 9 September 2024 - 04:26 WIB

IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Sabtu, 7 September 2024 - 05:57 WIB

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!