WARTAGARUT.COM – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut bersama Muspika Cirapuhan menjalankan aksi nyata dalam menjaga kelestarian hutan dengan melakukan penanaman 1000 pohon di Wisata Leuweung Oko, Petak 1a Resort Pemangkuan Hutan RPH Limbangan, bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Leles, pada Kamis, 11 Januari 2024.
Tanaman yang ditanam yang terdiri dari bibit Pohon Pinus sebanyak 500 pohon, bibit pohon Alpukat 250 dan Bibit Pohon Eukaliptus sebanyak 250 pohon.
Kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global dan mencegah bencana longsor.
Wakil Administratur KPH Garut, Nandang Herdiana, dan Asisten Perhutani, Nemah, memimpin acara penanaman pohon yang melibatkan berbagai pihak seperti Kapolsek Limbangan, Kompol Seno, Babinsa Limbangan Ogi, Ketua Karang Taruna, dan Sekretaris Desa Cirapuhan.
Nandang Herdiana menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini, menekankan bahwa kehadiran semua pihak menunjukkan cinta terhadap kelestarian hutan di Kabupaten Garut.
“Dengan kegiatan penanaman ini selain mencegah bahaya dari kerusakan alam dapat meningkatkan sinergitas antar pihak dan melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Nandang.
Ia berharap bahwa dengan izin Allah SWT, penanaman ini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi pemanasan global dan mencegah terjadinya bencana longsor.
Ogi, sebagai perwakilan yang hadir, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi hutan di sekitar Garut yang banyak mengalami tebang penebangan liar.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memulihkan kelestarian hutan.
“Semakin banyak yang kita tanam, semakin besar tabungan kita demi anak cucu kelak,” pungkasnya.(soni)***