WARTAGARUT.COM – Yudi Nugraha Lasminingrat, calon Wakil Bupati Garut nomor urut 1, menyampaikan pandangannya terkait peningkatan kesejahteraan di Garut, khususnya dalam memajukan sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan UMKM.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Garut tahun 2023, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mendominasi PDRB Kabupaten Garut dengan rata-rata 37,22 persen dari tahun 2019 hingga 2023.
Selain itu, terdapat sekitar 55.000 unit UMKM yang berperan penting dalam perekonomian daerah.
Yudi Nugraha mengakui bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi besar di bidang pertanian, kelautan, dan UMKM.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya langkah-langkah konkret yang akan diambil jika terpilih menjadi Wakil Bupati Garut.
“Pemerintah Kabupaten Garut harus mampu memberikan edukasi kepada petani, nelayan, dan pelaku usaha di Garut agar memiliki daya saing yang tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan ekspor,” jelas Yudi Nugraha dalam debat publik yang diadakan KPU Garut di Hotel Santika pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Ia juga menekankan perlunya pelatihan vokasi dan revitalisasi sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68, yang menurutnya harus dikuatkan oleh pemerintah Kabupaten Garut di masa mendatang.
“Di masa pemerintahan Kang Rudi dan Kang Helmi, sudah diterbitkan beberapa Peraturan Bupati (Perbup) yang menjadi modal dasar untuk akselerasi ekonomi Garut, terutama pasca pandemi COVID-19 yang sangat memukul perekonomian daerah. Tugas kita ke depan adalah mengoptimalkan Perbup tersebut,” lanjutnya.
Yudi Nugraha memaparkan bahwa masyarakat Garut yang belum memiliki keahlian akan dilatih, didukung dari sisi permodalan, dibantu dari segi pemasaran, dan dipromosikan secara luas.
“Kami akan memberikan pelatihan upskill untuk seluruh UMKM di Garut, khususnya dalam memanfaatkan dunia digitalisasi. Tujuannya adalah agar UMKM Garut bisa menjadi pilar kemajuan ekonomi di masa depan,” tegas Yudi Nugraha.
Salah satu program unggulan yang dijanjikan oleh pasangan Helmi-Yudi adalah pendirian Akademi Digital Marketing, yang akan menjadi pusat edukasi bagi para pelaku usaha di Garut.
“Akademi ini akan membantu mempercepat pengembangan ekonomi di sektor pertanian, kelautan, dan kehutanan,” katanya.
Selain itu, Yudi juga menjanjikan dukungan dalam bentuk bantuan peralatan untuk petani, nelayan, dan pelaku usaha.
Bantuan ini, katanya, akan menjadi salah satu prioritas utama dalam memajukan perekonomian Garut.
“Kita akan memastikan bahwa para petani, nelayan, dan pelaku UMKM memiliki akses terhadap peralatan yang memadai untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Yudi Nugraha.***
Penulis : Soni Tarsoni