TAROGONG KIDUL, GARUT – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Garut, Mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan penilaian Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat & Sejahtera (P2WKSS), Tingkat Jawa Barat.
Rapat Kordinasi itu, dipimpin Asisten Sekretaris Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian, Toni Tisna Somantri, di Aula DPPKBPPPA Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (9/11/2021).
Asisten Sekretaris Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian, Toni Tisna Somantri menuturkan, Program terpadu P2WKSS ini, adalah salah satu program yang luar biasa dan strategis dan harus menjadi sebuah modal pembangunan.
“P2WKSS ini, bagaimana kita membangun suatu wilayah suatu daerah dengan cara rumpug jukung dari berbagai sektor,” tuturnya.
Program Terpadu P2WKSS ini, kata dia, Sangat bermanfaat bagi masyarakat yang daerahnya terpilih sebagai lokasi pembinaan pada program P2WKSS ini, hal ini, dapat membantu wilayah-wilayah yang dianggap masih tertinggal dibanding dengan wilayah-wilayah yang lain.
Ia menerangkan, Tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Garut, menjadikan Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, sebagai lokasi pembinaan dari Program Terpadu P2WKSS.
“Meskipun Kelurahan Cimuncang ini dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Garut, namun kondisinya sangat mengkhawatirkan,”katanya.
Kelurahan Cimuncang, kata dia, merupakan salah satu daerah yang dijadikan lokasi binaan dari program P2WKSS untuk membantu daerah yang tertinggal agar menjadi lebih baik.
“Sejak 2020 lalu, masyarakat cimuncang sangat bersemangat sekali, karena memang sudah banyak desa-desa yang lain atau wilayah-wilayah yang lain yang berhasil melalui program seperti ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KB3A Kabupaten Garut, Yayan Waryana, mengatakan penyelengaraan rakor ini bertujuan agar semua stakeholder yang ada di Kabupaten Garut bisa terlibat dan berpartisipasi secara aktif dalam Program P2WKSS ini.
Apalagi pada tanggal 22 November 2021 nanti akan ada penilaian dari Tim Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan rakor ini sebagai langkah awal mempersiapkan saat kita nanti dikunjungi oleh tim verifikasi dari tingkat Provinsi Jawa Barat yang inshaallah akan turun tim verifikator sekitar tanggal 22 November 2021,” tutur Yayan.
Kegiatan Rakor ini juga bertujuan untuk melakukan evaluasi sejauh mana peran masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lokasi pembinaan program P2WKSS.