WARTAGARUT.COM – Sebanyak 250 nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut mengikuti Pelatihan Akselerasi Penjualan melalui e-commerce. Pelatihan yang diberikan kepada PNM Area Sumedang 1 ini, dilaksanakan Balai Rakyat, Kantor Pemerintah Desa Tanjungsari, Sumedang, Jumat (14/10/2022).
Pelatihan tersebut dihari oleh, Manajer Regional Mekaar Garut 2 Dwi Elevyani TF, Manajer Suporting Unit Cabang Garut Billy Nur Akbar Paramita dan Kepala Desa Tanjungsari.
Manajer Supporting Unit PNM Cabang Garut, Billy Nur Akbar Paramita menuturkan, Pihaknya melakukan pemberdayaan terhadap nasabah PNM yang menggunakan fasilitas pembiayaan dari PNM Mekaar.
“Ini (Program pengembangan kapasitas) menjadi salah satu pembeda kami dengan lembaga keuangan yang lain, Kita punya satu divisi khusus yaitu pengembangan kapasitas usaha yang diperuntukkan untuk mengembangkan usahanya para ibu-ibu ataupun para nasabah yang terkoneksi dengan PT PNM cabang Garut,”tuturnya
Ia menilai, pemanfaatan media sosial untuk berjualan ini menjadi salah satu trend pasca pandemi covid.
“Ternyata memang penjualan online itu masih menjadi salah satu solusi yang paling ampuh untuk para UKM mengembangkan usahanya,”ucapnya.
Billy menyebut, Program Pengembangan Kapasitas ini, merupakan visi dan misi perusahaan untuk menjadikan value (nilai) lebih kepada para nasabah agar mereka dapat mengembangkan usahanya.
“Tentunya ini sejurus dengan program-program pemerintah yang ingin para nasabah itu, naik kelas menjadi para UKM-UKM yang tangguh dan sukses,”ujarnya.
Manajer Regional Mekaar Garut 2 Dwi Elevyani TF mengatakan, Kegiatan ini merupakan pengembangan kapasitas perusahaan untuk memberikan inovasi kepada nasabah terutama dalam pemasaran, agar usaha yang dijalankannya bisa berkembang lebih baik lagi.
“kita melakukan pengembangan usaha atau pelatihan dalam bidang marketing secara online atau e-commerce kepada 250 orang nasabah,”katanya.
Pelatihan ini, kata dia, diharapkan nasabah memiliki inovasi yang lebih baik untuk mengembangkan usahanya.
“Kami berharap, Nasabah kami, selain memiliki usaha di rumah, mereka juga memiliki usaha dalam bentuk online atau dalam bentuk aplikasinya,”katanya.