GARUT KOTA, GARUT– Sebanyak 141 pelajar di Kabupaten Garut mengikuti tes seleksi beasiswa Pelajar Tangguh Daarut Tauhiid (DT) Peduli Garut angkatan 2021/2022. Program tersebut bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Garut, dilaksanakan di Kampus Staida Muhammadiyah Garut, Ahad (24/10/2021).
Kepala Cabang DT Peduli Garut, Dehari Teguh Aji menuturkan antusias pelajar untuk mengikuti Program Beasiswa Pelajar Tangguh 2021 sangat tinggi, hal ini terlihat saat Pendaftaran seleksi dibuka, Para pelajar dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Garut berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri.
Ia menyebut, Pelajar yang mendaftar program Beasiswa Pelajar Tangguh ini, kebanyakan berasal dari wilayah Garut Selatan, terutama Kecamatan Cikajang, Pakenjeng dan Banjarwangi.
“Justru yang dari selatan itu biasanya semangatnya lebih tinggi, hari ini juga mereka sengaja menyewa mobil untuk dapat mengikuti seleksi beasiswa pelajar tangguh”tuturnya.
Dehari menjelaskan, Seleksi tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi tes tulis dan sesi wawancara. Pada sesi tes tulis, Peserta diberikan 40 soal yang berkaitan dengan Aqidah , Akhlak, Fiqh, Qur’an hadits dan tajwid.
“Sementara untuk sesi wawancara, Penekanannya lebih kepada penguatan komitmen dan memastikan kemustahikan calon penerima manfaat Beasiswa Pelajar Tangguh,”ujarnya.
Kemudian Pada tahap selanjutnya, kata Ia, akan dilakukan home visit (survey) dan juga peserta harus mengikuti Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk menguatkan komitmen sebagai penerima manfaat dan mengaktualisasikan karakter Baik dan Kuat (Baku).
“Kenapa kita sangat ketat dalam melakukan seleksi, karena dana yang kita salurkan adalah dana zakat, jadi penerima manfaatnya juga harus orang yang tepat,”katanya.
Sementara Kepala Bagian Fundrising DT Peduli Garut, Ahmad Sayuti menjelaskan Program seleksi Pelajar Tangguh berasal dari dana zakat produktif karyawan Kantor Pajak Pratama Garut.
“Penyaluran dana zakat dari beberapa karyawan Kantor Pajak Pratama yang diamanahkan melalui lembaga DT Peduli Garut, pendistribusiannya dikhususkan untuk bidang pendidikan” Kata (Baim).