Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis

Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis

WARTAGARUT.COM – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, H. Bubu Burhanudin Afif, M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap launching program Green Wakaf yang digagas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, di Kampus STAIDA Muhammadiyah Garut, pada Minggu, 22 Desember 2024.

Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung penghijauan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

“Kegiatan ini sebenarnya sangat luar biasa, saya sangat apresiasi. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi yang mapan dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan lembaga pendidikan, menjadi pionir pengembangan Green Wakaf ini. Ini luar biasa dan patut didukung,” ujar Bubu Burhanudin.

Ia menambahkan bahwa moto Green Wakaf, yakni “Tanam Pohon untuk Kesejahteraan”, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. 

Baca Juga :  Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran

“Semoga kegiatan ini, dari Muhammadiyah pusat, wilayah, hingga daerah, menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya.

Tantangan Pemulihan Lahan Kritis di Garut

H. Bubu mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengatasi lahan kritis. Dari total luas wilayah Garut sekitar 310 ribu hektare, sekitar 40 ribu hektare atau 15 persen masuk dalam kategori lahan kritis, termasuk kawasan hutan.

Menurut H. Bubu, meski pemerintah memiliki beberapa program seperti pengadaan bibit dan penanaman massal, keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama, terutama dalam aspek pemeliharaan. 

“Penanaman itu semangatnya besar, tapi sayangnya setelah ditanam tidak diurus karena keterbatasan anggaran. Baik pemerintah daerah maupun pusat belum bisa mendukung sepenuhnya untuk pemeliharaan,” jelasnya.

Baca Juga :  Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional

Sinergi dengan Pihak Swasta dan NGO

 Untuk mengatasi tantangan ini, kata Ia, DLH Kabupaten Garut berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk NGO, perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD. 

“Kita bermitra dengan Astra, Yayasan Bakti Barito, dan beberapa perusahaan lainnya untuk bersama-sama menangani masalah lahan kritis melalui program penanaman,” ungkapnya.

H. Bubu berharap program Green Wakaf Muhammadiyah dapat menjadi salah satu solusi nyata dalam mendukung penghijauan di Garut, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan.

“Mudah-mudahan Garut semakin hijau, makin berwawasan lingkungan, dan memberikan kesejahteraan melalui penghijauan ini,” tutupnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya
Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!
Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025
Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:50 WIB

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:45 WIB

Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:25 WIB

Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!