Shin Tae-yong Pelatih Bermental Juara

- Jurnalis

Minggu, 26 Desember 2021 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
(poto : pssi.org)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (poto : pssi.org)

WartaGarut.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong,  menuai banyak pujian, Setelah berhasil  membawa Timnas Indonesia ke babak  final AFF Suzuki Cup 2022 dengan  rekor sempurna Keberhasilan itu pun  terasa spesial karena anak asuhnya  berhasil membantai Singapura dengan skor  4:2,

Alhasil nama Shin Tae-yong semakin dielu-elukan sepak bola tanah air, dari seorang pemain sepak bola  hingga menjadi Manajer Pelatih .

Berikut  ini adalah Fakta Shin Tae-yong pelatih timnas  Indonesia

AWAL KARIR SHIN TAE-YONG

Shin Tae-yong mengawali karirnya di dunia sepakbola sebagai seorang pemain,  saat menjadi pemain dia bergabung dengan seongnam ilhwa yang kini bernama seongnam FC. Ia bergabung dengan Seongnam FC  sejak  1992 hingga 2005,tepat menjadi  titik kesuksesan dalam karir Shin Tae-yong

Dalam pengabdiannya selama 13 tahun, Shin Tae-yong berhasil mengikuti  296 pertandingan dengan menyumbang 76  goal. melihat kontribusi yang diberikan  untuk timnya, tak berlebihan rasanya jika  Shin Tae-yong  disebut sebagai legendas  yang Seongnam FC

Penampilan Shin Tae-yong  gemilang bersama seongnam fc terdengar hingga Australia, Pada tahun 2005 queensland Roar FC yang kini menjadi  Brisbane Roar FC berhasil mendatangkan  Shin Tae-yong. namun karirnya sebagai pemain  queensland Roar FC tak berlangsung lama, dan  hanya memainkan satu laga hingga  akhirnya memilih untuk pensiun sebagai  pemain sepakbola

KARIR KEPELATIHAN  SHIN TAE-YONG

Setelah memutuskan gantung sepatu, Shin Tae-yong , melanjutkan karirnya di kursi  kepelatihan. pekerjaan pertamanya di  dunia kepelatihan adalah menjadi asisten  pelatih di queensland Roar  FC, dari tahun  2005-2008.

kemudian pada 18 Februari 2010 seongnam FC  akhirnya memperkenalkan  Shin Tae-yong  sebagai pelatih tetap. Empat  tahun berikutnya Shin Tae-yong  mendapat  tawaran untuk menjadi pelatih sementara  di Timnas Korea Selatan, selanjutnya di  tahun 2015, Shin Tae-yong  dipercaya untuk  menjadi Timnas Korea Selatan u-23.

Pada  tahun 2015 dibawah pimpinannya Timnas Korea Selatan u-23, berhasil menjadi tim tangguh. Sukses mengelola Timnas U23, Shin Tae-yong  ditarik kembali menjadi pelatih  timnas senior Korea, selesai pada tahun  2017. Namun pada tahun 2018, diberhentikan sebagai pelatih Korea  Selatan,

Sempat menganggur selama  setahun lebih,  akhirnya pada tahun 2019, Shin Tae-yong  ditunjuk oleh PSSI sebagai  pelatih timnas Indonesia dengan kontrak  jangka panjang yaitu, empat tahun.

Semenjak resmi bergabung dengan Timnas  Indonesia, pecinta sepakbola tanah air  memberi julukan baru kepada pelatih  berusia 51 tahun, yakni coach STY,

MEMILIKI STRATEGI YANG UNIK

Saat mengawal Timnas Korea Selatan di pertandingan pertama grup FB piala Dunia 2018, Shin Tae-yong , memiliki strategi yang unik untuk melawan Timnas Swedia.

Saat menjalani sesi latihan, Shin Tae-yong  khawatir akan adanya mata-mata Swedia, memilih untuk mengacaka jersey skuad  Timnas Korea Selatan.

Dari 23 pemain yang berlatih, Hanya  dua pemain yang mengenakan nomor yang  memakai seragam dengan nomor punggung  asli, tidaknya itu Shin Tae-yong , juga memutuskan  untuk mengubah jersey Timnas Korea  Selatan.

PRESTASI SHIN TAE-YONG

Selama kurang lebih enam belas tahun berlabel sebagai pelatih, Shin Tae-yong  setidaknya telah menorehkan empat  prestasi dengan rincian dua di level  klub dan dua di level Timnas. untuk level  klub Shin Tae-yong  berhasil merebut dua trofi  semasa menangani  Seongnam FC .

Gelar  pertama yang sukses direngkuh adalah  Liga Champions Asia 2010. setahun  berselang Shin Tae-yong  mengantar Seongnam FC ,memenangi Piala FA Korea.

Pada level Timnas  Shin Tae-yong  berhasil mengantarkan anak  asuhnya, tim Korea selatan u-23 ke final  Piala Asia U23 tahun 2016.sayangnya di partai Puncak Korea  Selatan kalah terhormat 2:3 sehingga  dari jepang

Tahun 2017 Shinta Young  dan anak asuhnya Timnas Korea Selatan  berhasil memenangkan piala EAFF E-1 turnamen tersebut adalah kejuaraan untuk  negara-negara Asia Timur.

 

Berita Terkait

Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!
Strategi Baru! Pink Spiders Tukar Pemain Demi Misi Tundukkan Megawati dkk!
Red Sparks Menang 5 Set Dramatis, Megawati Tampil Ganas di Set Penentuan!
BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia
Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia
Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan
Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin
Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang
Berita ini 475 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 15:18 WIB

Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:01 WIB

Strategi Baru! Pink Spiders Tukar Pemain Demi Misi Tundukkan Megawati dkk!

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:35 WIB

Red Sparks Menang 5 Set Dramatis, Megawati Tampil Ganas di Set Penentuan!

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:22 WIB

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!