WARTAGARUT.COM – Kepala SMPN 2 Garut, Darsono, SPd MPd, mengungkapkan bahwa konsep literasi di sekolahnya jauh lebih luas daripada sekadar literasi sastra atau literasi baca-tulis.
Menurutnya, literasi juga mencakup berbagai aspek penting lainnya yang perlu ditanamkan pada para siswa.
Ia mengungkapkan selain dengan Al Malik Travel Umrah terkait literasi wisata religi dan musik religi terutama nasyid, pihaknya juga menghadirkan literasi dari berbagai aspek.
“Kami telah melaksanakan program literasi finansial bekerja sama dengan Bank BRI. Tujuan dari program ini adalah untuk membekali para siswa dengan pemahaman tentang finansial modern, termasuk penggunaan metode cashless atau tanpa uang tunai,” ujar Darsono dengan antusias.
Lebih jauh, Darsono berbicara tentang rencana masa depan terkait literasi di SMPN 2 Garut.
Ia menjelaskan bahwa sekolahnya berencana untuk mengintegrasikan literasi budaya dan literasi penanggulangan bencana dalam kurikulum.
“Kami berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, khususnya melibatkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kami ingin literasi tidak hanya berfokus pada keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga membekali siswa dengan pengetahuan yang praktis,” ungkap Darsono.
Menurut Darsono, program literasi akan diadakan setiap hari Rabu di SMPN 2 Garut. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam pelajaran pertama, yaitu dari pukul 7:00 pagi hingga 8:00 pagi.
Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, siswa akan mendapatkan pengetahuan baru secara teratur.
“Tidak hanya pada hari Rabu, kami juga akan menambahkan kegiatan literasi tambahan pada hari Jumat. Kegiatan ini akan difokuskan pada kegiatan sholat Dhuha sebagai bagian dari literasi keagamaan,” tambah Darsono.