Tim PKM Fakultas Ekonomi Universitas Garut Buat Inovasi Pengawetan Bunga Mawar untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

- Jurnalis

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim PKM Fakultas Ekonomi Universitas Garut Buat Inovasi Pengawetan Bunga Mawar untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Tim PKM Fakultas Ekonomi Universitas Garut Buat Inovasi Pengawetan Bunga Mawar untuk Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

WARTAGARUT.COM – Universitas Garut, melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi, yang dipimpin oleh Magnaz Lestira Oktaroza, bersama anggotanya Fitrin Rawati Suganda, Gatot Santoso, Hilman Muhaimin, dan Muhamad Galih, telah menerima dana hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Dikutip dari kanal youtube Universitas Garut (11/10/2023), Dana hibah ini digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui skema “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat” dengan fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, melalui produksi bunga mawar yang diawetkan.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ini menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengawetan bunga mawar. 

Metode yang dikembangkan oleh tim ini mampu menjaga bunga mawar tetap segar, mempertahankan warna asli, dan menjaga tekstur bunga agar tetap seperti bunga segar. 

Baca Juga :  Universitas Garut Bersama Medialink dan Mafindo Perangi Hoaks di Kalangan Gen Z

Metode ini memanfaatkan bahan seperti gliserin, air murni, silika gel kering, dan pasir Zanzibar, dengan perbandingan yang cermat.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, campuran gliserin dan air murni sebesar 35% berbanding 65%, sedangkan silika gel dengan pasir Zanzibar sebesar 60% berbanding 40% menghasilkan bunga mawar yang diawetkan mampu bertahan selama lebih dari 1 tahun.

Proses pengawetan bunga mawar ini melibatkan merendam bunga segar dalam gliserin selama 4 jam, kemudian menimbunnya dalam silika gel dan diamkan selama satu minggu. 

Hasilnya adalah bunga mawar yang tetap cantik dan segar, siap untuk dipasarkan.

Selain memberikan pengetahuan tentang pengawetan bunga, tim ini juga memberikan pelatihan mengenai pencatatan keuangan dan perhitungan harga pokok produksi. 

Baca Juga :  Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB, Ceng Malki: Jangan Alergi Politik, Santri Harus Berperan!

Ini bertujuan untuk membantu peserta menentukan harga jual bunga yang diawetkan dengan lebih baik.

Pelatihan lain yang diberikan adalah mengenai pembuatan kemasan produk. Hal ini penting agar peserta dapat memajang dan menyimpan produk “Preserved Roses” dengan baik. 

Dengan kemasan yang menarik, produk ini akan lebih dilindungi dari debu dan kotoran serta menjadi daya tarik bagi konsumen.

Inisiatif Tim PKM Fakultas Ekonomi Universitas Garut ini merupakan contoh nyata bagaimana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Dengan upaya yang telah dilakukan oleh tim ini, diharapkan masyarakat Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, dapat merasakan manfaat nyata dari produksi bunga mawar yang diawetkan, serta memperbaiki kondisi ekonomi mereka.(soni)***

Berita Terkait

Universitas Garut Bersama Medialink dan Mafindo Perangi Hoaks di Kalangan Gen Z
Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB, Ceng Malki: Jangan Alergi Politik, Santri Harus Berperan!
Kepala MAN 1 Garut Apresiasi Pengukuhan Pokjawas dan KKMA oleh Kemenag
Kemenag Garut Kukuhkan Pokjawas dan KKMA, KKMTS: Guru Madrasah Siap Cetak Generasi Berdaya Saing Global!
Wamendikdasmen RI: Perubahan STAIDA Muhammadiyah Jadi IMDA Garut Bukti Kemajuan Pendidikan di Garut
Prof. Haedar Nashir: Transformasi STAIDA Jadi IMDA Garut, Muhammadiyah Bangun Pendidikan Berkualitas di Garut
Anggota DPRD Jawa Barat, H. Aceng Malki : Kader Hebat NU Harus Mandiri, Cerdas, dan Berani!
IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU
Berita ini 164 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:02 WIB

Universitas Garut Bersama Medialink dan Mafindo Perangi Hoaks di Kalangan Gen Z

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:05 WIB

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB, Ceng Malki: Jangan Alergi Politik, Santri Harus Berperan!

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:19 WIB

Kepala MAN 1 Garut Apresiasi Pengukuhan Pokjawas dan KKMA oleh Kemenag

Senin, 6 Januari 2025 - 13:13 WIB

Kemenag Garut Kukuhkan Pokjawas dan KKMA, KKMTS: Guru Madrasah Siap Cetak Generasi Berdaya Saing Global!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:48 WIB

Wamendikdasmen RI: Perubahan STAIDA Muhammadiyah Jadi IMDA Garut Bukti Kemajuan Pendidikan di Garut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!