WARTAGARUT.COM – Universitas Garut, melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi, yang dipimpin oleh Magnaz Lestira Oktaroza, bersama anggotanya Fitrin Rawati Suganda, Gatot Santoso, Hilman Muhaimin, dan Muhamad Galih, telah menerima dana hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dikutip dari kanal youtube Universitas Garut (11/10/2023), Dana hibah ini digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui skema “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat” dengan fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, melalui produksi bunga mawar yang diawetkan.
Penelitian yang dilakukan oleh tim ini menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengawetan bunga mawar.
Metode yang dikembangkan oleh tim ini mampu menjaga bunga mawar tetap segar, mempertahankan warna asli, dan menjaga tekstur bunga agar tetap seperti bunga segar.
Metode ini memanfaatkan bahan seperti gliserin, air murni, silika gel kering, dan pasir Zanzibar, dengan perbandingan yang cermat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, campuran gliserin dan air murni sebesar 35% berbanding 65%, sedangkan silika gel dengan pasir Zanzibar sebesar 60% berbanding 40% menghasilkan bunga mawar yang diawetkan mampu bertahan selama lebih dari 1 tahun.
Proses pengawetan bunga mawar ini melibatkan merendam bunga segar dalam gliserin selama 4 jam, kemudian menimbunnya dalam silika gel dan diamkan selama satu minggu.
Hasilnya adalah bunga mawar yang tetap cantik dan segar, siap untuk dipasarkan.
Selain memberikan pengetahuan tentang pengawetan bunga, tim ini juga memberikan pelatihan mengenai pencatatan keuangan dan perhitungan harga pokok produksi.
Ini bertujuan untuk membantu peserta menentukan harga jual bunga yang diawetkan dengan lebih baik.
Pelatihan lain yang diberikan adalah mengenai pembuatan kemasan produk. Hal ini penting agar peserta dapat memajang dan menyimpan produk “Preserved Roses” dengan baik.
Dengan kemasan yang menarik, produk ini akan lebih dilindungi dari debu dan kotoran serta menjadi daya tarik bagi konsumen.
Inisiatif Tim PKM Fakultas Ekonomi Universitas Garut ini merupakan contoh nyata bagaimana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Dengan upaya yang telah dilakukan oleh tim ini, diharapkan masyarakat Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, dapat merasakan manfaat nyata dari produksi bunga mawar yang diawetkan, serta memperbaiki kondisi ekonomi mereka.(soni)***