Upaya BPBD Kabupaten Garut: Koordinasi Wilayah Rawan Kekeringan untuk Hadapi Musim Kemarau

- Jurnalis

Sabtu, 4 September 2021 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut dan Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum ke lokasi kekeringan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada Rabu, 11 Agustus 2021 silam. (Foto : Dok. BPBD Garut)

Foto Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut dan Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum ke lokasi kekeringan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada Rabu, 11 Agustus 2021 silam. (Foto : Dok. BPBD Garut)

WARTAGARUT.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut sedang berupaya mengantisipasi terjadinya kekeringan di wilayah tersebut. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan kepala wilayah yang rawan mengalami kekeringan.

“Kami sedang mempersiapkan langkah koordinasi dengan kepala wilayah terkait yang memiliki potensi kekeringan, baik itu lahan pertanian yang mengalami kekeringan maupun wilayah yang membutuhkan pasokan air bersih,” ujar Satria Budi di Kantor BPBD, Jl Terusan Pahlawan, Kabupaten Garut.

BPBD Kabupaten Garut juga telah melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan, salah satunya adalah pengumpulan data mengenai potensi dampak kekeringan tahun 2021. Data tersebut disampaikan melalui Surat Sekretaris Daerah Nomor: 360/1422/Setda/2021 yang berisi himbauan menghadapi musim kemarau dan permintaan data potensi bencana kekeringan.

Baca Juga :  PDAM Tirta Intan Garut Bahas Peningkatan Layanan Air Bersih dengan Penjabat Bupati Garut

Satria Budi menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Garut akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian.

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengatasi masalah kekeringan. Selain itu, kami juga telah melakukan inventarisasi pompa yang ada di dinas pertanian untuk memfasilitasi pengairan sawah, serta melakukan inventarisasi sumber-sumber mata air bekerja sama dengan pemerintahan desa,” lanjutnya.

Menurutnya, tingkat kebutuhan air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Garut berbeda-beda. Wilayah Garut Utara umumnya membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan wilayah Garut Selatan lebih fokus pada kebutuhan air untuk pertanian.

Baca Juga :  Tegas! Ceng Mujib: BNP Merah Putih Siap Kawal Pemerintah dan Lawan Paham Radikalisme dan Intoleransi

Kalak BPBD Garut berharap masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih dan melakukan inovasi-inovasi untuk menyimpan cadangan air guna menghindari bencana kekeringan atau kekurangan air saat musim kemarau.

“Kami menyarankan masyarakat untuk menggunakan air secara hemat dan juga merangsang pengembangan dan pembuatan embung sebagai solusi cadangan air,” tambahnya.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Garut telah menerima laporan bencana kekeringan dari enam kecamatan yang telah terdampak kekeringan Musim Kemarau Tahun 2021, yaitu:

  1. Kecamatan Cibatu (Kekeringan Air Bersih)
  2. Kecamatan Sukawening (Kekeringan Air Bersih dan Kekeringan Lahan)
  3. Kecamatan Sukaresmi (Kekeringan Air Bersih)
  4. Kecamatan Leles (Kekeringan Air Bersih dan Kekeringan Lahan)
  5. Kecamatan Karangpawitan (Kekeringan Lahan), dan
  6. Kecamatan Cibiuk (Kekeringan Air Bersih dan Kekeringan Lahan)

Berita Terkait

Bupati Terpilih Syakur Amin Hadiri Apel Kebangsaan BNPMP, Ini Pesan Pentingnya!
PDAM Tirta Intan Garut Bahas Peningkatan Layanan Air Bersih dengan Penjabat Bupati Garut
Makna Tersembunyi di Logo HJG ke-212, Warga Garut Wajib Tahu!
DLH Garut Resmi Hentikan Pengiriman Sampah dari Bandung
Pemkab Garut Gelar Rakor Antisipasi Kemacetan dan Pungli Jelang Libur Panjang
Kunker Pansus 2 DPRD Jawa Barat ke Bali, Aceng Malki Fokus Cari Solusi Investasi Terbaik Kemudahan Berusaha
Kemenag Garut Gelar Evaluasi Kinerja 2024 dan Targetkan Prestasi Besar di 2025
Hebat! Garut Jadi Penghasil Jagung Nomor 1 di Jabar, Produksi Capai 600 Ribu Ton
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:00 WIB

Bupati Terpilih Syakur Amin Hadiri Apel Kebangsaan BNPMP, Ini Pesan Pentingnya!

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:16 WIB

PDAM Tirta Intan Garut Bahas Peningkatan Layanan Air Bersih dengan Penjabat Bupati Garut

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:08 WIB

Makna Tersembunyi di Logo HJG ke-212, Warga Garut Wajib Tahu!

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:45 WIB

DLH Garut Resmi Hentikan Pengiriman Sampah dari Bandung

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:29 WIB

Pemkab Garut Gelar Rakor Antisipasi Kemacetan dan Pungli Jelang Libur Panjang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!