Wabup Garut  Minta Steakholder Awasi Makanan Anak Sekolah

- Jurnalis

Senin, 16 Januari 2023 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, memberikan pengarahan dalam acara Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (16/1/2023). (Foto : M. Azi Zulhakim, Deni Septyan, & Rifa Fathudin/Diskominfo Garut).

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, memberikan pengarahan dalam acara Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (16/1/2023). (Foto : M. Azi Zulhakim, Deni Septyan, & Rifa Fathudin/Diskominfo Garut).

WARTA GARUT – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, mengingatkan jajarannya untuk senantiasa waspada terhadap makanan-makanan berbahaya. Hal itu diungkapkannya menyusul maraknya kasus terjadi di beberapa wilayah terhadap makan chiki ngebul (chikbul) – salah satu makanan ringan berisi nitrogen cair.

“Saya mendapatkan laporan ada satu makanan yang membahayakan, kalau membahayakan apalagi di Jawa Barat ini adalah kasus yang paling banyak, merusak tenggorokan, merusak lambung bahkan sering lambung bocor, sudah saya minta nanti ke Dinas Kesehatan apalagi sudah ada suratnya dari Kementerian Kesehatan itu larang (atau) dilarang, dan saya minta orang tua maupun Guru untuk mengawasi,” ujar Wabup Garut saat memimpin Apel Gabungan Terbatas, di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (16/1/2023).

Selain Chikbul, ia juga meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk mengawasi makanan-makanan lain khususnya yang ada di lingkungan sekolah. Sehingga ia menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Dinas Pendidikan (Disdik) Garut dan Satpol PP untuk terjun ke lapangan memeriksa keamanan makanan-makanan tadi.

Baca Juga :  Program Warnasmu dan Literasi Tabsyirmu Diluncurkan pada Milad ke-112 Muhammadiyah di Garut

“Ini harus segera turun, dinas kesehatan turun keliling ke sekolah-sekolah, dan saya juga minta bantuan dari dinas pendidikan, satpol juga, karena kita mempersiapkan mengeluarkan dana yang besar stunting, sedangkan yang anak-anak kita yang sudah besar, yang 6 tahun, 7 tahun, 12 tahun kita biarkan badannya rusak ini juga (perlu diperhatikan),” ucapnya.

Hal tersebut dilakukan, karena dirinya tidak mau nantinya anak-anak masa depan bangsa mudah sakit di usia produktifnya.

“Hari ini mungkin tidak terasa hari ini masih sehat, ginjalnya masih sehat jantungnya masih sehat, tapi kita nggak tahu dengan 40 tahun lagi dengan makanan-makanan yang berbahaya, bisa jadi mereka oke dari usia produktif 40 tahun, tapi bisa jadi sesungguhnya tidak produktif karena sakit-sakitan,” kata dr. Helmi.

Baca Juga :  Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!

Sehingga ia mengajak semua pihak untuk turun ke lapangan, apalagi menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memiliki berbagai penunjang mulai dari kendaraan laboratoriumnya hingga tenaga gizinya pun dimiliki oleh Pemkab Garut.

Wabup mengajak peserta apel yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Garut untuk mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjang generasi emas tahun 2045.

“Jadi secara fisik kita persiapkan, kemudian otaknya pun harus kita persiapan, pemikiran pun harus kita persiapkan, makanya betul kita memerlukan ruang atau kelas yang baik, tetapi sesungguhnya yang lebih dari itu adalah bagaimana anak-anak kita mempunyai kecerdasan, mempunyai pemikiran yang lebih baik dari pada generasi kita generasi sebelum mereka,” tandasnya.

Berita Terkait

Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Hari Guru Nasional 2024, Kemenag Garut Apresiasi Peran Guru Sebagai Agen Perubahan!
Momentum Hari Guru Nasional, Kemenag Garut Soroti Peran Guru dalam Membangun Generasi Bangsa
Kado Istimewa dari Mendikdasmen: Guru Dapat 3 Kejutan Besar di Hari Guru Nasional!
Debat Pilkada Garut 2024, Helmi-Yudi Tunjukkan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Garut
Disdukcapil Garut Pastikan Anak Mendapatkan Haknya dengan KIA, Ini Manfaatnya!
Lahir Langsung Punya Akta! Ini Inovasi Layanan Publish Baby dari Disdukcapil Garut
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 06:23 WIB

Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat

Selasa, 26 November 2024 - 08:57 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Kemenag Garut Apresiasi Peran Guru Sebagai Agen Perubahan!

Selasa, 26 November 2024 - 08:39 WIB

Momentum Hari Guru Nasional, Kemenag Garut Soroti Peran Guru dalam Membangun Generasi Bangsa

Senin, 25 November 2024 - 11:30 WIB

Kado Istimewa dari Mendikdasmen: Guru Dapat 3 Kejutan Besar di Hari Guru Nasional!

Kamis, 21 November 2024 - 08:15 WIB

Debat Pilkada Garut 2024, Helmi-Yudi Tunjukkan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Garut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!