WARTAGARUT.COM – Dalam suasana penuh semangat, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menghadiri Musyawarah Cabang ke-12 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kadungora pada Ahad (27/08/2023).
Bertempat di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Ranting Pojok Cikembulan Kadungora, acara ini menjadi wadah untuk berdiskusi tentang arah perkembangan Kadungora yang lebih cerah dan masa depan Indonesia yang gemilang.
Dalam acara bersejarah ini, dr. Helmi Budiman, yang juga merupakan Wabup Garut, memberikan pandangannya tentang tema besar yang diusung oleh Musyawarah Cabang tersebut: “Memajukan Kadungora dan Mencerahkan Semesta”.
Dengan penuh inspirasi, dr. Helmi Budiman menyoroti makna mendalam di balik tema tersebut.
Tak hanya berkutat pada perbincangan lokal, Wabup Garut juga turut berbicara tentang potensi besar Indonesia sebagai negara maju di masa mendatang.
Keyakinannya yang kuat terbukti dalam harapannya bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan meraih kejayaannya.
“Meski waktu masih terasa cukup panjang, Tapi dunia dan para pemerhati Indonesia, memperkirakan Indonesia akan maju, akan jaya tahun 2045, jadi kalau tahun 2045 itu adalah kurang lebih 20 tahunan lagi.”kata , dr. Helmi Budiman.
Pandangan Wabup Garut ini didasarkan pada prediksi dunia serta para pengamat Indonesia yang telah memproyeksikan tahun 2045 sebagai tonggak kejayaan bangsa.
Tetapi, ia pun menegaskan bahwa kejayaan tersebut tak hanya diukur dari pendapatan per kapita semata.
Menurutnya, indikator-indikator komprehensif lainnya harus turut diperhitungkan.
“Negara maju itu pendapatan perkapitanya rata-rata itu ketika mereka disebut negara maju, maka pendapatan perkapitanya harus lebih daripada 150 juta pertahun,” paparnya, menyoroti pentingnya indikator yang mencerminkan kesejahteraan dan kesetaraan.
Namun, dr. Helmi Budiman mencatat fakta bahwa saat ini pendapatan perkapita Indonesia masih jauh dari ambang batas yang ia sebutkan, yaitu 70 juta rupiah.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Jawa Barat memiliki pendapatan perkapita 40 juta rupiah, sementara Garut berada di angka 24 juta perkapita pertahun.
Dalam hal ini, perlu dicatat juga adanya ketimpangan dalam distribusi pendapatan, yang tercermin dalam angka gini ratio.
“Jadi kalau kita lihat ukuran negara jaya, ukuran negara maju, nanti 2045 adalah ukuran kita,” tuturnya dengan tekad.
Dalam menghadapi tantangan ini, Wabup Garut, dr. Helmi Budiman, berharap bahwa dengan semangat kolaborasi dan usaha bersama, Kadungora akan terus maju menuju perwujudan cita-cita yang terkandung dalam tema besar “Memajukan Kadungora dan Mencerahkan Semesta”.
Musyawarah Cabang ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan berkelanjutan.****