WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan bahwa sebelum kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), pihaknya melalui Dinsos Garut, telah memberikan bantuan dan upaya penanggulangan kepada Entis dan keluarganya yang tengah mengalami gangguan jiwa.
Kedatangan Menteri Risma dianggap sebagai pelengkap dari usaha-usaha yang telah dilakukan dalam menangani kasus Siti, yang mengalami gangguan jiwa.
“Ya mudah-mudahan tidak kambuh lagi ya untuk Ibu Siti dan anak-anaknya bisa mandiri, walaupun dalam keadaan seperti itu, kan ada warung ada apa kan.” Wakil Bupati dr. Helmi Budiman saat mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini, untuk meninjau proyek bantuan renovasi rumah bagi Mahdar (25) dan keluarganya di Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Pada Senin 30 Oktober 2023.
Lebih lanjut, terkait dengan penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor.
Pemkab Garut telah memfasilitasi masyarakat Garut yang didiagnosa mengalami gangguan jiwa dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Kita melakukan pendekatan yang berlapis. Kalau ada pasien yang akut, kita rawat terlebih dahulu di Klinik Atma, kemudian mereka yang sudah membaik bisa kita tangani di tingkat yang lebih tenang. Namun, jika ada kasus yang sangat serius dan memerlukan perawatan intensif, kita akan merujuk mereka ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi,” ujar Wakil Bupati Helmi Budiman.
dr Helmi Budiman menjelaskan bahwa Pendekatan komprehensif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perhatian dan penanganan yang baik bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Mensos RI dan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, diharapkan bahwa pemberian bantuan dan dukungan kepada keluarga Mahdar dan Siti akan membantu mereka untuk bangkit dan mandiri dalam menghadapi cobaan yang dihadapi.(soni)***