WARTAGARUT.COM – Mahasiswa STAI Al Musaddadiyah sukses melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Sukatani dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Wisata Literasi”.
Acara ini Dengan tema “Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan Outing Class di Desa Sukatani”, berlangsung di tempat wisata Kebun Teh Dayeuh Manggung. pada Senin, 5 Agustus 2024.
kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dari TK hingga SD se-Desa Sukatani dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang, serta guru dari setiap instansi pendidikan yang ada di Sukatani.
Selain itu, masyarakat Desa Sukatani dan unsur-unsur kemasyarakatan lainnya juga turut serta dalam kegiatan ini.
Ketua Kelompok KKM STAI Al Musaddadiyah Garut, Fathi Abdul Bari, menjelaskan bahwa kegiatan KKM di Desa Sukatani, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam memahami teks, mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif.
Ia mengungkapkan bahwa Wisata Literasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak dengan pendekatan gerakan outing class.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, generasi penerus bangsa, khususnya di Desa Sukatani, memiliki spirit yang kuat untuk menumbuhkan budaya membaca dan menjadikan buku sebagai bagian penting dari kehidupan mereka,” ungkap Fathi Abdul Bari.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan peserta dalam menanggapi teks dari buku pengayaan dan buku pelajaran, sehingga diharapkan mampu mendorong mereka untuk lebih aktif dalam membaca dan memahami informasi.
“Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, para peserta dapat merasakan bahwa belajar tidak harus terbatas di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan di luar ruangan dengan suasana yang lebih segar dan inspiratif,katanya..
Perwakilan dari Bidang Pembinaan Perpustakaan, Azis Muslim S. Sos menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa STAI Al Musaddadiyah dalam mendorong budaya literasi di desa ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda dan masyarakat. Kami berharap Desa Sukatani dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan budaya literasi,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan “Wisata Literasi” ini, mahasiswa STAI Al Musaddadiyah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun dan meningkatkan budaya membaca di Desa Sukatani, serta menanamkan nilai-nilai literasi yang akan menjadi pondasi penting bagi masa depan generasi muda di daerah tersebut.***
Penulis : Soni Tarsoni