WARTAGARUT.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Garut menerima kunjungan istimewa dari MAN 5 Tasikmalaya, yang tertarik untuk mempelajari sistem Madrasah Plus Keterampilan yang telah sukses diimplementasikan oleh MAN 1 Garut.
Kepala MAN 1 Garut, Drs. H. Sarip Asbuloh, M.PMat., menyambut kunjungan tersebut dengan hangat, menegaskan tujuan silaturahmi dan berbagi pengalaman.
H Sarip Asbuloh menjelaskan bahwa MAN 5 Tasikmalaya menyampaikan keinginan untuk menjajaki sistem keterampilan, karena MAN 5 Tasikmalaya belum memiliki program keterampilan di madrasah.
“Mereka melihat secara langsung sarana praktik dan kurikulum yang diterapkan di MAN 1 Garut,”katanya saat ditemui di MAN 1 Garut Jalan Jend. Ahmad Yani, Koropeak, Kelurahan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Rabu, 8 November 2023. .
“Kami mendukung penuh terhadap upaya MAN 5 Tasikmalaya untuk mengembangkan Madrasah Plus Keterampilan di lembaga mereka, dengan komitmen yang tinggi, MAN 5 Tasikmalaya dapat meraih kesuksesan serupa.,”tambahnya.
H Sarip Asbuloh mengungkapkan MAN 1 Garut sendiri telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dirjen Pendis nomor 2851 sebagai madrasah keterampilan, dengan kurikulum dan sarana yang lengkap serta modern.
Ia menerangkan bahwa MAN 1 Garut memiliki empat jurusan keterampilan, antara lain Teknik Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Elektronika, dan Tata Busana dengan dukungan Peralatan praktik yang lengkap, termasuk mesin digital untuk bordir dan jahit, serta praktek motor dan mobil dengan sistem injection.
“MAN 1 Garut telah menjalankan pembelajaran dengan pendekatan 6 jam intrakuler, dengan rasio 30% teori dan 70% praktek,”ungkap H Sarip Asbuloh menegaskan.
H Sarip Asbuloh menjelaskan bahwa MAN 1 Garut aktif melibatkan siswa dalam kunjungan industri (KI) dan magang, serta telah menjalin lebih dari 40 kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) dengan perusahaan-perusahaan terkait.
“Siswa MAN 1 Garut bahkan dapat memperoleh dua ijazah setelah lulus, satu dari madrasah dan satu lagi dari Balai Latihan Kerja (BLK) setelah mengikuti ujian pihak ketiga,”tuturnya.
Sebagai langkah lebih lanjut, kata Ia, MAN 1 Garut berencana untuk membuka kerjasama MOU dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk memberikan jaminan pekerjaan yang lebih baik bagi siswa yang telah lulus dengan sertifikasi LSP.
Semua inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 1 Garut dalam memberikan pendidikan berkualitas dengan fokus pada pengembangan keterampilan bagi generasi muda.(soni)***