Mahasiswa KKN IPI Kelompok Desa Bojong Sukses Gelar Seminar Pentingnya Pendidikan dan Technopreneurship

- Jurnalis

Senin, 15 Agustus 2022 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WARTA GARUT – Kelompok mahasiswa KKN Institut Pendidikan Indonesia yang bertugas di Desa Bojong, sukses menggelar kegiatan seminar dan workshop dengan tema “Menjadi Pionir Kesejahteraan Masyarakat dengan Bekerja Cerdas Melalui Technopreneurship”, pada Sabtu, 13 Agustus 2022. Bekerja sama dengan KOMINFO dan difasilitasi oleh SMK Islam Terpadu Banjarwangi, acara ini berhasil menarik antusias kurang lebih 70 peserta didik dan guru dari berbagai sekolah di Desa Bojong.

kkn ipi3Selama acara berlangsung, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan pemateri melalui sesi diskusi mengenai pentingnya pendidikan dan literasi, beasiswa pendidikan perguruan tinggi, ekonomi digital, dan langkah-langkah untuk memulai technopreneurship. Walaupun berlokasi jauh dari pusat kota, kegiatan seminar ini diisi oleh dua narasumber yang ahli pada bidangnya. Narasumber pertama dengan topik bahasan “Literasi Digital” disampaikan oleh Ahmad Hasyim, M. T., yang merupakan Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Garut. Sedangkan, topik bahasan mengenai “Pendidikan dan Digitalisasi Pendidikan”, disampaikan oleh narasumber kedua, yaitu, Rivan Syahrul Falah, M. Pd., yang merupakan dosen sekaligus Kepala Bagian Kemahasiswaan Institut Pendidikan Indonesia Garut.

Baca Juga :  Apresiasi Universitas Garut! Hadiah Doorprize untuk Mahasiswa Partisipan Pemantauan Pilkada

Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan literasi digital di era revolusi industri 4.0. Mengingat penggunaan media sosial yang meningkat seiring berjalannya waktu, kecerdasan digital dan kemampuan literasi digital perlu ditingkatkan agar penggunaan media sosial dapat lebih bermanfaat dan dapat menjadi sarana untuk menambah wawasan.

kkn ipi 4“Pendidikan itu penting, orang yang punya literasi tidak akan mudah dibohongi. Sedangkan literasi digital di Garut terutama daerah Selatan terbilang masih kurang. Teknologi, informasi, dan komunikasi, digunakan supaya kita punya kemampuan untuk membaca, memanfaatkan teknologi untuk mencari semuanya di internet.” ujar Ahmad Hasyim, M. T. Melihat kesadaran

para pelajar di Desa Bojong dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi cenderung masih sedikit, perlu adanya hal yang memicu semangat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Lanjut pada sesi materi selanjutnya, Rivan Syahrul Falah, M. Pd., memaparkan bahwa, “Kuliah tidak berbicara tentang punya uang atau tidak, tapi mau atau tidak, karena peluang itu ada.”

Baca Juga :  Dies Natalis Ke-26 Universitas Garut: Khitanan Massal dan Bazaar UMKM Warnai Perayaan

Rifqi Fadli, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa, “Wajib belajar itu bukan hanya 9 tahun atau bahkan 12 tahun, tetapi sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW., yang artinya, mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslimin dan muslimat, sejak dari buaian hingga liang lahat. Hal ini menunjukkan bahwa kewajiban menuntut ilmu berlaku seumur hidup, sekaligus menegaskan bahwa pendidikan itu penting.” Bapak Andi Rustandi, S. E., selaku Kepala Sekolah SMK IT Banjarwangi sekaligus selaku keynote pada kegiatan ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN IPI Desa Bojong yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar ini pada sambutannya, mengingat tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan di Desa Bojong masih kurang.

Tentang Seminar dan Workshop Pentingnya Pendidikan dan Technopreneurship

Kegiatan seminar ini merupakan program kerja utama dari kegiatan KKN Mahasiswa IPI di Desa Bojong yang bekerja sama dengan KOMINFO untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pentingnya literasi digital di era saat ini.

Berita Terkait

 327 Guru PAI Lulusan PPG 2024 Hadiri Sosialisasi Tindak Lanjut Kemenag Garut 
Apresiasi Universitas Garut! Hadiah Doorprize untuk Mahasiswa Partisipan Pemantauan Pilkada
Rektor Universitas Garut Apresiasi Syifa Tul Haya, Duta Baca Jawa Barat yang Membanggakan
Puncak Dies Natalis ke-26 Universitas Garut: Ribuan Peserta Ikut Jalan Sehat dan Nikmati Panggung Hiburan
Dies Natalis Ke-26 Universitas Garut: Khitanan Massal dan Bazaar UMKM Warnai Perayaan
Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam
Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Berita ini 495 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 18:50 WIB

 327 Guru PAI Lulusan PPG 2024 Hadiri Sosialisasi Tindak Lanjut Kemenag Garut 

Senin, 23 Desember 2024 - 18:21 WIB

Apresiasi Universitas Garut! Hadiah Doorprize untuk Mahasiswa Partisipan Pemantauan Pilkada

Senin, 23 Desember 2024 - 18:06 WIB

Rektor Universitas Garut Apresiasi Syifa Tul Haya, Duta Baca Jawa Barat yang Membanggakan

Senin, 23 Desember 2024 - 17:26 WIB

Puncak Dies Natalis ke-26 Universitas Garut: Ribuan Peserta Ikut Jalan Sehat dan Nikmati Panggung Hiburan

Senin, 23 Desember 2024 - 17:14 WIB

Dies Natalis Ke-26 Universitas Garut: Khitanan Massal dan Bazaar UMKM Warnai Perayaan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!