Abdi Desa 2023: Pengabdian Mahasiswa IPI Garut untuk Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 18 April 2023 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Sosial dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemensoskm) BEM KBM Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, melaksanakan kegiatan Abdi Desa 2023 di Kampung Nangka Beurit Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut

Kementerian Sosial dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemensoskm) BEM KBM Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, melaksanakan kegiatan Abdi Desa 2023 di Kampung Nangka Beurit Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut

WARTA GARUT – Abdi Desa 2023 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Sosial dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemensoskm) BEM KBM Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, dengan ketua pelaksana Muhammad Rizki. Kegiatan ini diadakan selama 4 hari, terhitung mulai dari tanggal 12-16 April 2023 di Kp. Nangka Beurit Banjarwangi.

IPI ABDI DESA 1 1
Rektor IPI Garut, Dr. H. Nizar Alam Hamdani, SE, MM, MT, M.Si saat melepas mahasiswa dalam kegiatan Abdi Desa 2023

Abdi Desa 2023

Abdi Desa 2023 adalah kegiatan sosial yang diadakan oleh Kementrian Sosial dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemensoskm) BEM KBM Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Kegiatan ini diadakan selama 4 hari, terhitung mulai dari tanggal 12-16 April 2023 di Kp. Nangka Beurit Banjarwangi. Kegiatan Abdi Desa ini diikuti oleh mahasiswa IPI dari berbagai program studi, dimana mereka adalah mahasiswa-mahasiswi yang telah lolos melewati seleksi yang diadakan oleh BEM KBM IPI Garut untuk bisa menjadi seorang Volunteer Abdi Desa 2023.

Tujuan Kegiatan Abdi Desa

Kegiatan Abdi Desa dengan tema “Katara Karasa Karampa” memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman kepada para mahasiswa agar bisa merasakan pengabdian di lingkungan masyarakat. Menurut Rafli, bagian dari Kemensoskm BEM KBM IPI Garut, kegiatan Abdi Desa ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengalaman lebih awal kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa yang belum ada di ranah tingkat atas dalam artian yang akan menghadapi KKN.

Filosofi Tema “Katara Karasa Karampa”

Filosofi dari tema kegiatan Abdi Desa “Katara Karasa Karampa” diangkat dari Bahasa Sunda. Katara memiliki pengertian bahwa seorang mahasiswa itu harus terlihat oleh masyarakat. Karasa yaitu selain terlihat mahasiswa juga harus bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat serta harus terasa manfaatnya oleh masyarakat. Terakhir yaitu Karampa yakni terangkul masyarakat, dimana mahasiswa harus siap sedia ketika masyarakat membutuhkannya.

Program Abdi Desa 2023

Program Abdi Desa 2023 memiliki berbagai macam program yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat desa. Beberapa program yang dilaksanakan selama 4 hari Abdi Desa antara lain:

  1. Program Mengajar Mengaji: Program ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat desa tentang cara membaca Al-Quran dan mengenal beberapa surah pendek. Kegiatan ini dilakukan oleh para relawan dari luar desa yang ahli dalam bidang keagamaan.
  2.  Aktivitas Olahraga: Agar masyarakat desa semakin sehat dan aktif, kegiatan olahraga rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari selama 4 hari. Kegiatan olahraga yang dilakukan meliputi senam, lari, dan sepak bola.
  3. Program “Kita Menjadi” : Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat desa agar memiliki rasa percaya diri dan semangat untuk mencapai cita-cita. Kegiatan ini dilakukan melalui seminar motivasi dan diskusi tentang kisah sukses dari para tokoh inspiratif.
  4. Program Pengolahan Sampah : Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan desa. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan tentang pengolahan sampah dan membuat bank sampah untuk mengumpulkan sampah yang masih bisa didaur ulang.
Baca Juga :  Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

Program Abdi Desa 2023 ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan menjadi contoh positif untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa depan.

Peserta dan Volunteer

Peserta Abdi Desa adalah masyarakat desa yang aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki kesadaran akan pentingnya memperbaiki lingkungan dan keadaan sosial di sekitarnya. Mereka merupakan orang-orang yang siap berkontribusi dan membantu dalam pelaksanaan program-program Abdi Desa.

Selain peserta, Abdi Desa juga melibatkan para volunteer yang membantu dalam berbagai aspek pelaksanaan program. Para volunteer ini biasanya adalah mahasiswa, relawan, atau masyarakat yang memiliki minat dalam kegiatan sosial dan ingin berkontribusi pada masyarakat sekitar. Mereka memberikan dukungan dan membantu dalam kegiatan-kegiatan seperti pengajaran, pembuatan infrastruktur, dan aktivitas lainnya.

Keterlibatan para volunteer ini sangat penting karena membantu memperkuat program Abdi Desa dan meningkatkan dampak positif yang dihasilkan. Selain itu, melalui keterlibatan volunteer, Abdi Desa juga dapat membantu membangun kesadaran sosial dan semangat gotong royong dalam masyarakat.

Kegiatan Selama Abdi Desa 2023

Selama kegiatan Abdi Desa 2023, akan ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh peserta dan volunteer. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mengajar Mengaji: Kegiatan ini dilakukan setiap pagi dan sore hari selama kegiatan Abdi Desa berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengajarkan peserta tentang agama Islam dan membantu mereka memperdalam pemahaman tentang Al-Quran.
  2. Aktivitas Olahraga: Setiap hari akan ada aktivitas olahraga yang dilakukan oleh peserta dan volunteer. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran peserta serta membangun rasa kebersamaan dan kerjasama di antara mereka.
  3. Program “Kita Menjadi”: Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam berbagai bidang seperti keterampilan seni, tata boga, dan lain sebagainya. Program ini dilaksanakan setiap siang hari.
  4. Program Pengembangan Desa: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. Peserta dan volunteer akan melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan, memperbaiki jalan, dan lain sebagainya.
  5. Acara Puncak: Pada hari terakhir kegiatan Abdi Desa, akan dilaksanakan acara puncak yang dihadiri oleh seluruh peserta, volunteer, dan masyarakat setempat. Acara ini akan diisi dengan berbagai penampilan dan kegiatan yang menarik.
Baca Juga :  Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional

Itulah beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama Abdi Desa 2023. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat dan peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Manfaat Abdi Desa

Manfaat Abdi Desa sangat besar bagi masyarakat desa, terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat. Dalam Abdi Desa 2023, peserta dan volunteer turut serta dalam program-program yang telah disiapkan dengan tujuan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

Kesan dan Antusiasme Masyarakat

Selain manfaat yang diberikan, kegiatan Abdi Desa juga meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat desa. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti program-program Abdi Desa terlihat dari partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dan merasa terinspirasi untuk melanjutkan kegiatan positif di desa mereka setelah program ini berakhir.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Abdi Desa 2023 berhasil memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan memberikan kesan positif yang mendalam. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat di desa.

Berita Terkait

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional
Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  
Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa
Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut
IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital
Berita ini 405 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:45 WIB

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 19:14 WIB

Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional

Senin, 9 September 2024 - 17:44 WIB

Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  

Senin, 9 September 2024 - 10:07 WIB

Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Senin, 9 September 2024 - 04:26 WIB

IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Sabtu, 7 September 2024 - 05:57 WIB

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!