WARTAGARUT.COM – Ketua Umum MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir, mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun 2022, pihaknya telah melakukan pembinaan kewirausahaan dan ekonomi bagi masyarakat binaan MUI. Dengan dukungan MUI Pusat, program ini telah berhasil melatih 170 peserta melalui berbagai pelatihan keterampilan, seperti memasak, membuat kue, menjahit, hingga membuat bakso dan mie.
Ia menerangkan bahwa Dari 170 peserta yang dilatih, terdapat 41 orang yang berhasil menjadi “champion” atau pelaku usaha yang terus menjalankan bisnis mereka.
Salah satu cerita sukses berasal dari seorang peserta dari Cibalong, yang berhasil meraih pendapatan hingga Rp300 ribu per hari dari usaha membuat Combro. “Padahal beliau sudah nenek-nenek, tapi semangatnya luar biasa,” kata KH Sirojul Munir dalam MUI Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Bazar UMKM di ISlamic Center yang dilaksanakan dari 11 hingga 15 September 2024.
Contoh lain datang dari seorang peserta di Talegong, yang pada awalnya hanya mampu menjual lima tabung gas per hari, namun kini berhasil meningkatkan penjualannya hingga 150 tabung per hari. “Semangat mereka sangat luar biasa, dan ini patut diapresiasi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian pembinaan, MUI Kabupaten Garut juga menggelar bazar UMKM untuk memfasilitasi 25 pelaku UMKM binaan, termasuk 23 dari binaan MUI dan 2 dari binaan Kesbangpol. Selain itu, terdapat 20 UMKM binaan dari Diskop dan Disperindag yang turut serta.
“Bazar ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan memperkenalkan produk-produk dari UMKM binaan MUI kepada masyarakat luas,” ujar KH Sirojul Munir. Ia menekankan pentingnya interaksi antara pelaku UMKM binaan MUI dengan UMKM senior, sehingga tercipta kolaborasi yang dapat meningkatkan perkembangan usaha di masa depan.
Acara bazar ini juga diadakan bersamaan dengan Gebyar Maulid Nabi, yang menurut KH Sirojul Munir tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha untuk terus berkembang dan mandiri.
KH Sirojul Munir berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin meningkat, sehingga lebih banyak masyarakat binaan yang dapat dilatih dan diberdayakan secara ekonomi. “Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang dapat tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut,” tutupnya.***
Penulis : Soni Tarsoni