WARTA GARUT – Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Garut telah melakukan rapat koordinasi dengan Organisasi Angkutan darat (ORGANDA) terkait kenaikan tarif Angkutan umum.
Hasil rapat kerja itu, menghasilkan kesepakatan perihal penyesuaian tarif dasar sesuai adanya perubahan atau kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ).
Kepal Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, H. Aah Anwar Saefuloh
mengatakan, penyesuaian tarif angkutan kota (Angkot) yaitu Rp. 325 per seat per KM dengan rentang kenaikan sebesar 27 persen, Kemudian Angkutan Perkotaan : Rp. 247 perawat per KM rentang kenaikan 34,72 persen dan Angkutan Pedesaan Rp. 300 perseat per KM rentang kenaikan sebesar 36,4 persen.
Terkait kenaikan tersebut, kata dia, belum termasuk iuran dana kecelakaan angkutan darat sebesar Rp. 60 per penumpang.
“Jadi kenaikan tarif angkutan umum ini tidak sembarangan, kita menggunakan rumus dan berdasarkan peraturan menteri perhubungan nomor 562 dengan terkait biaya Operasional kendaraan’ ( BOK ),” ujarnya.
Sementara ini, kata Aah, hanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saja belum terdampak dengan bahan-bahan lain yang terjadi indikator.
“Kini sudah di sepakati dengan pihak Organda bahwa yang naik adalah bahan bakar minyak dan Jasa Raharja saja,” Katanya.
Lanjut Aah Anwar, Terkait subsidi untuk para supir angkutan umum, Pihaknya sudah menghitung dan mempersiapkan sesuai kebijakan Pemerintah Daerah.
“Khusus supir yang dibawah Organda sudah kita jumlahkan kurang lebih Rp. 1,3 Miliar untuk para supir angkutan umum yang beroperasi. Ada 2.798 orang dari 2.400 Angkutan Kota, Angkutan Perkotaan dan Angkutan Pedesaan..yang beroperasi di Kabupaten Garut,”ucapnya.
Ia menjelaskan, Pihaknya akan menyalurkan Subsidi untuk untuk tiga bulan bagi awak angkutan umum paska kenaikan BBM, dengan Perbulannya sebesar Rp. 150,000.
“Kita juga akan fasilitasi ojek online dan ojek pangkalan sesuai kesepakatan saat unjukrasa, kami persilahkan pimpinan ojek online dan ojek pangkalan untuk kordinasi dengan pihak kami sehingga bisa menghitung jumlah ojek online dan pangkalan yang ada di Kabupaten Garut,”katanya.