WARTAGARUT.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Jawa Barat, H. Enjang Tedi, SSos, MSos, memberikan ucapan selamat kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut yang telah dikukuhkan untuk periode 2022-2027.
Dalam acara pengukuhan yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kamis (13/7/2023), H. Enjang Tedi menyampaikan harapannya agar PDM dan PDA yang baru dilantik dapat membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Garut menuju kemajuan yang lebih baik, serta mempercepat gerakan persyarikatan.
“Semoga PDM dan PDA yang hari ini (13/2/2023) dilantik dan mendapat amanah untuk menahkodai, bisa membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Garut semakin maju, semakin mengakselerasi gerakan persyarikatan dan tentu saja menjadi mitra pemerintah,”ungkapnya.
Enjang Tedi juga mengungkapkan bahwa pemerintah sangat mengharapkan kerjasama yang erat dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai mitra,
Ia menyebut adanya PR atau satu tugas yang menjadi harapan dari Bupati Garut, yaitu mewujudkan pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah di Kabupaten Garut.
Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah ini telah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo.
“Jadi ini tadi ditekankan betul oleh Bupati Garut di akhir sambutan itu, PDM yang sekarang diharapkan bisa mewujudkan harapan masyarakat untuk mewujudkan Rumah Sakit Muhammadiyah di Kabupaten Garut,”ujar H Enjang Tedi Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Barat.
Menurut H. Enjang Tedi, jika Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat menjadi mitra pemerintah, mereka tidak hanya fokus pada persoalan internal, tetapi juga akan berkolaborasi dan berpartisipasi dalam kemajuan Kabupaten Garut.
Keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Garut akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Kabupaten Garut yang maju, taqwa, dan sejahtera. Semangat kemajuan Muhammadiyah sejalan dengan visi Kabupaten Garut.
“Saya juga mengapresiasi untuk Aisyiyah Garut yang turut terlibat aktif dan menjadi mitra Pemda Garut dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Garut di atas rata-rata nasional,”tutur H Enjang Tedi Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat RI, dr. Maria Endang Sumiwi, mengungkapkan kesan positifnya melihat semangat dan kegembiraan masyarakat Garut.
Ia berharap Kabupaten Garut dapat menurunkan angka stunting dan mencapai target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu 14% pada tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Maria saat menghadiri Pembukaan Festival Rumah Gizi yang digagas oleh Pengurus Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Garut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pada Sabtu (28/1) yang lalu.
Ia menerangkan, Angka stunting di Garut saat ini mencapai 23%, sedangkan rata-rata nasional adalah 21%. Meskipun masih di atas rata-rata nasional, penurunan angka stunting di Garut lebih signifikan dibandingkan dengan penurunan secara nasional.
“Penurunan angka stunting secara nasional hanya sebesar 2,8%, sedangkan di sini penurunannya mencapai 10%. Ini merupakan kerja keras yang luar biasa,” kata Maria saat itu.***