WARTAGARUT.COM – Universitas Garut (UNIGA) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) telah mengukuhkan hubungan kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Tanjong Malim, Malaysia, pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu.
Perjanjian MoU ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) UNIGA, yaitu Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag., dan Prof. Dato’ Dr. Md Amin bin Md Taff, yang menjabat sebagai Vice Chancellor dari UPSI. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU.
Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UNIGA, yaitu Dr. Irfan Nabhani, S.E., M.T, serta beberapa tokoh penting dari FPIK UNIGA, seperti Wakil Dekan 1 FPIK, Asep Tutun Usman, M.Pd, Wakil Dekan 2, Dr. Masripah, M.Si, Kaprodi, dan beberapa dosen di Lingkungan FPIK UNIGA.
Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., selaku Rektor Universitas Garut, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan hasil dari upaya kolaborasi yang telah berlangsung lama antara kedua universitas.
H Syakur menjelaskan bahwa MoU ini difokuskan pada bidang pendidikan dan merupakan langkah lanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi.
“Dalam kerjasama ini, kita akan tetap berkolaborasi dalam lingkup tri dharma perguruan tinggi, tetapi UPSI memiliki keunggulan di bidang pendidikan, sehingga kita lebih menitikberatkan kerjasama pada ranah ini,” ungkapnya.
Salah satu bentuk kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara UNIGA dan UPSI adalah program pertukaran mahasiswa.
“Pada tahun 2023, UNIGA telah mengirimkan 20 mahasiswa dari FPIK untuk mengikuti program KKN Internasional di UPSI,”tuturnya.
Selama pertukaran mahasiswa berlangsung, kata H Syakur, dilaksanakan juga berbagai kegiatan seperti Seminar Bersama antara mahasiswa UNIGA dan UPSI, kegiatan “Site in” atau pembelajaran di kampus UPSI, kunjungan ke desa-desa di Tanjung Malim Malaysia, serta kunjungan ke sejumlah sekolah dan kampus ternama di Malaysia.
“Dengan adanya kerjasama ini, kita berharap kedua universitas dapat saling mendukung dalam pengembangan dan kemajuan di bidang pendidikan,” tambah Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut, menyampaikan bahwa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut telah mengirimkan 20 delegasi mahasiswa dalam program Student Mobility and Exchange Programmes serta menandatangani kerjasama Letter Of Intent di Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan mahasiswa FPIK UNIGA selama berada di UPSI melibatkan berbagai aktivitas seperti sesi kelas dan pengenalan kampus UPSI, pengajaran di sekolah-sekolah Malaysia.
“Kita juga melakukan kunjungan ke pusat aktivitas warga emas (pedesaan), eksplorasi silang budaya, Adventure-based Challenge (edu-forest), serta penelitian bersama mahasiswa FPIK UNIGA dengan mahasiswa UPSI,”ungkapnya.
Dr. Hj. Hilda Ainissyifa berharap bahwa kerjasama ini dapat terus berkembang dengan lebih menyeluruh, termasuk diantaranya melakukan Joint Research dan Joint Publication, serta memberikan kesempatan bagi dosen-dosen UNIGA untuk mengajar di UPSI.
“Dengan adanya kesempatan mengajar di UPSI, para dosen kita akan memiliki peluang untuk berkontribusi secara internasional,” tambahnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan kolaborasi antara Universitas Garut dan Universiti Pendidikan Sultan Idris akan semakin kuat, serta dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan dan riset di kedua institusi tersebut.***