WARTAGARUT.COM – Ketua Pembina Yayasan Dharma Husada Insani Garut, Dr. H. Hadiat., M.A, menyampaikan sambutan pada seminar nasional dalam rangka perayaan dies natalis ke-16 Stikes Karsa Husada Garut di Pendopo Garut, Ka,is 24/8/2023).
Dalam sambutannya, Dr. Hadiat menekankan bahwa lembaga pendidikan tinggi STIKes Karsa Husada ini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Berbagai upaya telah dijalankan, dan hasilnya terlihat dari prestasi lulusan serta tingkat kesuksesan mereka di dunia kerja.
“Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sebagian besar lulusan kami telah memasuki dunia kerja. Bahkan, dalam tiga bulan pertama, 60 persen dari mereka telah bekerja. Keberhasilan ini membuat kami bangga dan mendorong semangat kami untuk terus meningkatkan fasilitas kampus,” kata Dr. Hadiat dengan penuh semangat.
Tak hanya mengandalkan kuantitas, kata H Hadiat, Stikes Karsa Husada Garut juga fokus pada peningkatan kualitas praktikum.
Laboratorium dan sarana akademik baik kurikuler maupun non-kurikuler terus ditingkatkan.
“Upaya ini melibatkan dosen dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualifikasi melalui pendidikan lanjutan baik di dalam negeri maupun di luar negeri,”katanya.
H Hadiat menjelaskan bahwa dalam upaya menjaga kualitas, STIKes Karsa Husada Garut, telah menetapkan rencana strategis dan pakta integritas.
Upaya ini, menurut H Hadiat, mencakup penilaian kinerja, penyempurnaan peraturan, dan peningkatan profesionalisme.
Sementara itu, perhatian terhadap kesejahteraan karyawan dan dosen juga menjadi perhatian serius dari yayasan ini.
“Kami juga tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada layanan kesehatan. Kami dengan bangga telah merintis pendirian pusat layanan kesehatan yang saat ini beroperasi sebagai klinik utama Karsa Husada. Namun, kami berharap ini akan berkembang menjadi rumah sakit ibu dan anak,” tambah Dr. Hadiat.
Selain itu, kata Ia, Stikes Karsa Husada Garut juga merangkul aspek keagamaan dan pembinaan karakter.
kata H. Hadiat bahwa STIKes Karsa Husada berusaha menciptakan lingkungan asrama bagi mahasiswa yang juga berfungsi sebagai pondok pesantren, untuk membimbing dan mendukung transisi dari siswa menjadi mahasiswa.
“Visi kami tidak hanya sebatas menjadi sekolah tinggi. Kami ingin bertransformasi menjadi institut dan bahkan universitas di masa depan. Ini memerlukan upaya bersama, soliditas, dan kerja sama dari semua pihak terkait,” tegas Dr. Hadiat.
Di akhir sambutannya, Dr. Hadiat mengungkapkan harapannya agar seminar ini dapat menghasilkan gagasan yang berharga dan bermanfaat bagi pengembangan SDM Indonesia. Ia juga memohon doa agar yayasan ini terus berkembang dan berjaya.***