WARTAGARUT.COM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Drs. H. Totong, M.Si, berkomitmen dalam meningkatkan indeks literasi di masyarakat.
H. Totong mengungkapkan bahwa melalui upaya yang berkelanjutan, Kabupaten Garut kini fokus pada revitalisasi budaya literasi, yang didukung oleh program inovatif berupa perpustakaan digital.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Garut akan pentingnya literasi dalam perkembangan sosial dan intelektual,”tutur H Totong usai Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Perpusnas RI dan IPI Garut di Auditorium Rektorat IPI Garut pada Jumat, 29 September 2023.
H. Totong menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi utama dalam memajukan suatu daerah.
Ia menjelaskan bahwa meningkatkan indeks literasi adalah kunci untuk membuka pintu berbagai peluang, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
“Masyarakat yang melek literasi akan lebih mampu bersaing di era digital ini. Oleh karena itu, kami fokus pada program inovasi perpustakaan digital sebagai langkah awal menuju masyarakat yang lebih cerdas dan terinformasi,” kata H. Totong.
H Totong mengungkapkan bahwa program inovasi perpustakaan digital ini dirancang untuk menghadirkan akses yang lebih mudah dan luas terhadap sumber-sumber pengetahuan yang beragam.
Dengan bantuan teknologi, kata H Totong, masyarakat Garut akan dapat mengakses berbagai buku, artikel, dan sumber informasi lainnya secara daring.
“Ini tidak hanya akan memberikan wawasan baru kepada mereka, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan literasi yang mungkin ada di masyarakat,”tuturnya.
Selain itu, menurut H Totong, Program ini juga mencakup berbagai kegiatan literasi yang menarik, seperti diskusi buku, lokakarya menulis, dan pertunjukan seni.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Garut.
Dengan demikian, mereka akan terdorong untuk terus belajar dan berkembang, menghasilkan dampak positif pada perkembangan sosial dan budaya di daerah ini.
Drs. H. Totong, M.Si, berharap bahwa program revitalisasi budaya literasi ini akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Garut.
Dengan kesadaran literasi yang lebih tinggi, mereka akan lebih siap menghadapi perubahan zaman dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Dalam era informasi yang semakin kompleks, upaya seperti ini menjadi sangat relevan untuk menjaga agar masyarakat tetap terhubung dengan pengetahuan dan inovasi,”ungkapnya.
Dengan komitmen dan inovasi yang terus menerus, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Drs. H. Totong, M.Si, telah memberikan harapan cerah bagi masyarakat Garut.
“Revitalisasi budaya literasi dan program inovasi perpustakaan digital akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan terinformasi di Kabupaten Garut,”pungkasnya.(Soni)***.