Himasip ITG Gelar Seminar World Water Day 2024, Nia Gania Karyana Ajak Hemat Air dan Jaga Sumber Daya Air

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Himasip ITG Gelar Seminar World Water Day 2024, Nia Gania Karyana Ajak Hemat Air dan Jaga Sumber Daya Air

Himasip ITG Gelar Seminar World Water Day 2024, Nia Gania Karyana Ajak Hemat Air dan Jaga Sumber Daya Air

WARTAGARUT.COM – Staf Ahli Bupati Garut, Nia Gania Karyana, menegaskan pentingnya air sebagai kebutuhan dasar manusia dalam Seminar World Water Day yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himasip) Institut Teknologi Garut (ITG).

Acara ini berlangsung pada Selasa, 11 Juni 2024, di Aula Multimedia ITG, Jalan Mayor Samsu, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Dalam seminar tersebut, Nia Gania Karyana mengingatkan bahwa Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang mengatur pemeliharaan air.

 “Air adalah kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kehidupan. Pemeliharaan dan pengelolaan air harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkeadilan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemerintah Garut Gelar Isbat Nikah Massal, Cegah Nikah Tak Sah Secara Hukum

World Water Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya air bersih, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dan akses yang adil terhadap air bagi semua makhluk hidup.

 “Acara ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya air sebagai sumber kehidupan yang krusial bagi kesehatan, lingkungan, pertanian, industri, dan kehidupan makhluk hidup secara keseluruhan,” tambahnya.

Salah satu kekhawatiran Himasip ITG adalah ketersediaan air untuk konsumsi masyarakat. 

Dalam acara ini, mereka menekankan pentingnya antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan air di masa mendatang.

 “Acara seperti ini penting untuk mengingatkan para stakeholder agar dapat mengantisipasi kekurangan air yang mungkin terjadi,” kata Nia.

Baca Juga :  Rektor Universitas Garut: Setiap Perempuan Berani Adalah Kartini Masa Kini

Selain menghemat air, Nia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga sumber daya air, seperti menghijaukan kembali lahan-lahan yang sudah kering. 

“Hemat air harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. Misalnya, mandi cukup dengan satu ember atau menggunakan shower, karena shower lebih hemat air dibandingkan menggunakan gayung. Hindari pemborosan air untuk hal-hal yang tidak perlu,” tuturnya.

World Water Day di ITG menggarisbawahi urgensi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait dalam menjaga dan mengelola sumber daya air demi keberlanjutan kehidupan di bumi***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045
Hari Bumi 2025 ! MAN 1 Garut Tanam Pohon Matoa, Dukung Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Wakil Wali Kota Higashikawa Kunjungi STIKes Karsa Husada Garut, Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Perawat di Jepang
STIKes Karsa Husada Garut Dilirik Jepang! Ketua Pembina YDHIG: Peluang Besar untuk Lulusan Tenaga Kesehatan!
Peluang Emas! H. Engkus Kusnadi: Lulusan STIKes Karsa Husada Garut Bisa Kerja di Jepang dari Beasiswa Higashikawa
Atasi Lahan Kritis! KCD Kehutanan Garut Apresiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025
Berita ini 301 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 17:37 WIB

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045

Rabu, 23 April 2025 - 11:50 WIB

Hari Bumi 2025 ! MAN 1 Garut Tanam Pohon Matoa, Dukung Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI

Rabu, 23 April 2025 - 09:22 WIB

Wakil Wali Kota Higashikawa Kunjungi STIKes Karsa Husada Garut, Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Perawat di Jepang

Rabu, 23 April 2025 - 09:19 WIB

STIKes Karsa Husada Garut Dilirik Jepang! Ketua Pembina YDHIG: Peluang Besar untuk Lulusan Tenaga Kesehatan!

Rabu, 23 April 2025 - 09:16 WIB

Peluang Emas! H. Engkus Kusnadi: Lulusan STIKes Karsa Husada Garut Bisa Kerja di Jepang dari Beasiswa Higashikawa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!