Hj Diah Kurniasari Resmikan Gapura Kampung Batik di Garut, Langkah Strategis Menuju Regenerasi Pengrajin Muda

- Jurnalis

Sabtu, 20 Januari 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj Diah Kurniasari Resmikan Gapura Kampung Batik di Garut, Langkah Strategis Menuju Regenerasi Pengrajin Muda

Hj Diah Kurniasari Resmikan Gapura Kampung Batik di Garut, Langkah Strategis Menuju Regenerasi Pengrajin Muda

WARTAGARUT.COM – Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, kini hadir dengan pesona baru, Gapura Kampung Batik. Pengresmian gapura ini dilakukan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, pada Jumat (19/1/2024).

Moment peresmian disertai berdirinya replika canting raksasa di sebelah kiri gapura, menandai langkah penting untuk memperkenalkan Kampung Paledang sebagai Kampung Batik. 

Hj Diah Kurniasari menekankan bahwa gapura ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan regenerasi pengrajin batik, terutama di kalangan generasi muda.

Diah juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memberikan berbagai bentuk dukungan, termasuk pembentukan koperasi, pelatihan, dan sertifikasi profesi bagi pembatik.

“Seiring dengan pembangunan gapura ini, kami ingin menunjukkan kesatuan para perajin dan berharap ada regenerasi, di mana generasi muda akan tertarik untuk belajar membatik,” ucap Diah.

Baca Juga :  Mundur dari Pencalonan Pilkada Garut, Dudung Sudiana Fokus pada Yayasan dan Program Sosial untuk Masyarakat

Hj Diah Kurniasari mengatakan bahwa Motif Batik Garutan yang terkenal dengan warna alam dan tanpa warna mencolok diakui sebagai ciri khas yang harus dilestarikan. Diah menekankan pentingnya mempertahankan identitas ini di Kabupaten Garut.

Kehadiran Kampung Batik diharapkan juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak sekolah, yang dapat belajar mengenai batik, khususnya batik Garutan.

 “Beberapa anak sekolah sudah mulai mengikuti ekstrakurikuler membatik, mereka datang ke sini dan belajar,” tambahnya. 

Hj Diah Kurniasari berharap Gapura Kampung Batik dapat menjadi branding untuk para pembatik Garutan di Kampung Paledang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Ridwan Effendi, menyatakan bahwa branding ini diharapkan dapat menjadikan Kampung Batik sebagai destinasi wisata kerajinan baru di Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa

“Harapannya ini bisa menjadi paket kunjungan wisata di Kabupaten Garut berbasis dengan kerajinan,” ujar Ridwan, yang berharap Kampung Batik Paledang dikenal di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional.

Ridwan Effendi menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus meningkatkan dukungan infrastruktur dan fasilitas untuk pertumbuhan industri batik di Kabupaten Garut. Gapura ini dianggap sebagai simbol pengakuan dan motivasi bagi para pengrajin batik untuk terus berkembang dan berinovasi.

“Sertifikasi profesi dan dukungan fasilitas sudah diberikan, tetapi kami berkomitmen untuk lebih mendorong pembangunan sarana prasarana bagi pertumbuhan kerajinan batik, khususnya di Kabupaten Garut,” ucap Ridwan.

Gapura Kampung Batik ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah tidak hanya untuk batik Garutan, tetapi juga pada aspek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan di sekitar kampung batik tersebut.(soni)***

Berita Terkait

Pemkab Garut Pastikan Alokasi 2 Persen CPNS untuk Disabilitas, Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Garut Yani Yuliani: Ketersediaan Pangan Aman Hingga Akhir Tahun
Bazar UMKM Gebyar Maulid Nabi: MUI Garut Fasilitasi 25 Pelaku Usaha Binaan untuk Perluas Pasar
PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih
Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Mundur dari Pencalonan Pilkada Garut, Dudung Sudiana Fokus pada Yayasan dan Program Sosial untuk Masyarakat
Bupati Garut ke 26 Rudy Gunawan Alirkan Air Bersih dari Mata Air Ciburial untuk 300 Keluarga di Desa Mulyasari
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 06:53 WIB

Pemkab Garut Pastikan Alokasi 2 Persen CPNS untuk Disabilitas, Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas 

Kamis, 12 September 2024 - 07:49 WIB

Bazar UMKM Gebyar Maulid Nabi: MUI Garut Fasilitasi 25 Pelaku Usaha Binaan untuk Perluas Pasar

Rabu, 11 September 2024 - 07:43 WIB

PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

Rabu, 11 September 2024 - 07:24 WIB

Dinsos Kabupaten Garut dan Yayasan Peduli Tuna Daksa Salurkan Kaki dan Tangan Palsu untuk Penyandang Tuna Daksa

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 21:03 WIB

Mundur dari Pencalonan Pilkada Garut, Dudung Sudiana Fokus pada Yayasan dan Program Sosial untuk Masyarakat

Senin, 9 September 2024 - 17:10 WIB

Bupati Garut ke 26 Rudy Gunawan Alirkan Air Bersih dari Mata Air Ciburial untuk 300 Keluarga di Desa Mulyasari

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!