WARTAGARUT.COM – Menjelang pengumuman resmi Parlemen Remaja DPR-RI 2024, Ahmad Ripqi Nur Pathoni, Perwakilan Parlemen Remaja Kabupaten Garut, menyampaikan harapannya agar tahun ini ada perwakilan dari Garut yang terpilih.
Parlemen Remaja merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Sekretariat Jenderal DPR-RI untuk mengenalkan pendidikan serta produk politik kepada siswa SMA sederajat tingkat nasional melalui berbagai kegiatan seperti sidang-sidang, seminar, kunjungan, dan lainnya.
Pendaftaran telah resmi ditutup dan pengumuman resmi akan segera diumumkan.
Mengingat pada tahun 2023 tidak ada perwakilan dari Kabupaten Garut karena diwakili oleh Kota Tasikmalaya, Ahmad Ripqi berharap tahun ini Garut dapat kembali meraih predikat tersebut.
Kabupaten Garut dan Tasikmalaya termasuk dalam Daerah Pemilihan XI Jawa Barat.
“Insya Allah kita berdo’a saja untuk tahun ini, mudah-mudahan Garut kembali raih predikat itu. Karena tahun kemarin yang keterima Tasikmalaya dan memang Garut termasuk ke Dapil XI Jabar karena Parja ini menyesuaikan Dapil di DPR-RI. Alhamdulillah antusias tahun ini membludak baik di Kabupaten maupun Provinsi.”Dalam wawancara melalui WhatsApp, Ahmad Ripqi pada Selasa, 30 Juli 2024.
Sebagai Koordinator Parlemen Remaja Jawa Barat, Ahmad mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pelajar SMA sederajat di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut, yang telah mengikuti rangkaian seleksi Parlemen Remaja yang meliputi seleksi curriculum vitae, esai, dan video kampanye.
Ahmad menegaskan pentingnya menerima hasil seleksi dengan lapang dada, apapun itu.
“Kalau lolos itu sebagai bonus dan bisa menjadi musibah karena harus siap dengan segala risiko. Yang belum lolos jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan untuk mengikuti event bergengsi lain untuk bekal Parlemen Remaja tahun depan,” ujar Ahmad. Dia juga berharap agar minimal ada perwakilan dari Garut untuk Dapil XI Jabar.
“Kita akan menunggu tanggal 7 Juli, apapun hasilnya mohon diterima dengan lapang dada. Saya berharap Garut untuk Dapil XI bisa meraih predikat sebagai Perwakilan Anggota Parja. Tinggal berdoa saja karena ikhtiar sudah selesai,” tambah Ahmad.
Ahmad juga menjelaskan bahwa selama mengikuti kegiatan Parlemen Remaja, peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pembukaan kegiatan oleh Sekretaris Jenderal, pemaparan materi pra sidang, kunjungan kerja, simulasi rapat panja, rapat dengar pendapat umum, hingga simulasi rapat komisi dan paripurna.
Ahmad menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah agar perwakilan dari Garut dapat dibina secara lanjut di tingkat kabupaten jika ada perwakilan Parlemen Remaja dari Garut tahun ini.***
Penulis : Soni Tarsoni