WARTAGARUT.COM – Hari Kesaktian Pancasila adalah momen bersejarah yang menjadi pijakan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag, M.Pd.I.
Dalam pernyataannya, beliau menekankan betapa pentingnya memahami dan merenungkan makna dari Hari Kesaktian Pancasila.
Menurut Dr. H. Saepulloh, setidaknya ada tiga makna penting yang harus menjadi cerminan dan pilar bagi masyarakat dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Pertama, kata Ia, Hari Kesaktian Pancasila adalah saat yang tepat untuk menghormati dan mengenang semua pahlawan revolusi yang telah berkorban dalam melindungi Pancasila.
“Mereka dengan gigih berjuang untuk menjaga keutuhan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan ideologi bangsa,”ungkapnya saat ditemui WartaGarut.com, di Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Garut, Jalan Pahlawan No.65, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Senin, 2 Oktober 2023.
Kemudian Kedua, menurut H Saepulloh, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan peran Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
“Kita yang menikmati kemerdekaan ini harus merenungkan bahwa ada insan-insan berkualitas yang gugur pada waktu itu,” ujar Dr. H. Saepulloh.
Lalu yang ketiga, kata Ia, Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks saat ini, perjuangan bukan lagi dengan senjata, melainkan dalam menjalankan peran dan fungsi kita dalam masyarakat.
“Peran setiap individu harus mengingatkan pada kesaktian Pancasila, direnungkan, kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kementerian Agama tetap berkomitmen pada peran dan fungsinya dalam menjaga kerukunan umat seagama, kerukunan umat beragama, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah dan masyarakat.
“Melalui kerukunan ini, kita akan menciptakan kondisi yang kondusif, nyaman, dan penuh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Dr. H. Saepulloh.
Dalam momen Hari Kesaktian Pancasila, Dr. H. Saepulloh mengajak untuk merenungkan makna Pancasila sebagai fondasi kebangsaan dan terus menjaga persatuan serta kerukunan dalam bermasyarakat.(Soni)***