WARTAGARUT.COM – Para jamaah haji asal Kabupaten Garut dilaporkan dalam keadaan sehat walafiat hingga saat ini.
Kabar mengenai kondisi mereka tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat melepas Calon Haji (Calhaj) dari Kabupaten Garut di Area Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Selasa sore (20/06/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut mengungkapkan bahwa ia selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai para jamaah haji dari petugas yang bertugas di sana.
Meskipun demikian, Rudy Gunawan menyebutkan bahwa sebanyak 250 dari total 1.938 jamaah haji dikategorikan sebagai kelompok berisiko tinggi karena usia mereka sudah di atas 75 tahun dan memiliki penyakit kronis.
“Secara umum, kemarin ada beberapa orang yang perlu dirawat, tetapi mereka sudah kembali ke keadaan yang nyaman sekarang,” ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan.
Bupati Garut juga menekankan agar para jamaah haji tidak memaksakan diri untuk beribadah di luar, terutama mengingat suhu yang sangat panas serta jarak yang cukup jauh ke Masjidil Haram, yakni sekitar 2,5 hingga 3 kilometer jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Garut, Dr H Cece Hidayat, MSi mengungkapkan bahwa dalam pemberangkatan kali ini, dua kloter jamaah haji, yaitu kloter 69 dan 70 dari Provinsi Jawa Barat, berangkat secara bersamaan dengan total 420 orang.
H Cece Hidayat juga menyampaikan bahwa Kabupaten Garut mendapatkan tambahan jumlah jamaah haji yang cukup signifikan pada tahun ini.
Bahkan, besok akan ada rombongan lain dari Garut yang terdiri dari 46 orang yang akan berangkat ke Mekah Al Mukaromah untuk melaksanakan ibadah haji.
“Insya Allah, besok sore pukul 18.00, akan ada 46 jamaah haji dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk Garut, yang akan berangkat ke tanah suci,” pungkasnya.***




