PNM Cabang Garut Menggelar Program Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM

- Jurnalis

Kamis, 17 Agustus 2023 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PNM Cabang Garut Menggelar Program Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM

PNM Cabang Garut Menggelar Program Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM

WARTAGARUT.COM – Perusahaan Pembiayaan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut telah sukses menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan fokus pada Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi nasabah PNM.

Kegiatan yang berlangsung di Kampung Naringgul, Rt 01, Desa Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Rabu (16/8/2023) ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Deni Septian, Officer PKU PNM Cabang Garut, Risfiani Fauziah, Staff PKU, Nunung Rosmawati, Kepala Area Garut 3, serta perwakilan dari pemerintahan setempat seperti Babang Kepala Desa Pakuwon, BABINSA, dan BHABINKAMTIBMAS. 

Selain itu, kegiatan ini turut diisi dengan sesi pemateri oleh Tim Holistika yakni Cecep Ernanto dan Abdur Rahman.

Deni Septian, Officer PKU PNM Cabang Garut, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu di Desa Pakuwon dalam mengembangkan kreativitas dan potensi ekonomi. 

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025

“Kami ingin membantu ibu-ibu di Desa Pakuwon agar dapat mengembangkan kembali kreativitas mereka dan mendukung mereka dalam memiliki tambahan pemasukan atau usaha,” ungkapnya.

Deni Septian mengungkapkan bahwa Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pengolahan sampah non organik, seperti cangkang kopi dan plastik. 

Sampah-sampah ini, kata Deni,  diubah menjadi kreasi-kreasi bernilai seperti tas keranjang, taplak meja, dan karpet, yang dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para pelaku UMKM. 

Namun, tidak hanya itu, sampah botol juga mendapat perhatian khusus dalam program ini.

“Kami mengajarkan cara mengolah sampah botol menjadi ecobrick, yaitu dengan mengisi botol dengan limbah non-biologis seperti plastik hingga padat agar tidak ada ruang udara di dalamnya. Ecobrick ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang, termasuk sofa, yang dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,” tambah Deni.

Baca Juga :  Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023

Tidak hanya merupakan kegiatan lokal, kata Deni Septian, beberapa kreasi hasil pengolahan sampah dari para nasabah PNM Cabang Garut sebelumnya telah berhasil diimpor hingga ke Australia dengan dukungan dari Ibu Gita, seorang off taker yang berperan penting dalam mendukung pemasaran produk-produk berbahan daur ulang.

Dengan suksesnya kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini, PNM Cabang Garut membuktikan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM di Garut melalui inovasi dan pendekatan yang berkelanjutan.

Program Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelaku UMKM serta lingkungan sekitar.***

Berita Terkait

Universitas Garut Bersama Medialink dan Mafindo Perangi Hoaks di Kalangan Gen Z
Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB, Ceng Malki: Jangan Alergi Politik, Santri Harus Berperan!
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025
Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor
Sah! Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina Ditetapkan Sebagai Pemimpin Baru Dalam Rapat Pleno KPU Garut
Berita ini 202 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:02 WIB

Universitas Garut Bersama Medialink dan Mafindo Perangi Hoaks di Kalangan Gen Z

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:05 WIB

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB, Ceng Malki: Jangan Alergi Politik, Santri Harus Berperan!

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:22 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!