WARTAGARUT.COM – Perusahaan Pembiayaan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut telah sukses menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan fokus pada Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi nasabah PNM.
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Naringgul, Rt 01, Desa Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Rabu (16/8/2023) ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Deni Septian, Officer PKU PNM Cabang Garut, Risfiani Fauziah, Staff PKU, Nunung Rosmawati, Kepala Area Garut 3, serta perwakilan dari pemerintahan setempat seperti Babang Kepala Desa Pakuwon, BABINSA, dan BHABINKAMTIBMAS.
Selain itu, kegiatan ini turut diisi dengan sesi pemateri oleh Tim Holistika yakni Cecep Ernanto dan Abdur Rahman.
Deni Septian, Officer PKU PNM Cabang Garut, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu di Desa Pakuwon dalam mengembangkan kreativitas dan potensi ekonomi.
“Kami ingin membantu ibu-ibu di Desa Pakuwon agar dapat mengembangkan kembali kreativitas mereka dan mendukung mereka dalam memiliki tambahan pemasukan atau usaha,” ungkapnya.
Deni Septian mengungkapkan bahwa Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pengolahan sampah non organik, seperti cangkang kopi dan plastik.
Sampah-sampah ini, kata Deni, diubah menjadi kreasi-kreasi bernilai seperti tas keranjang, taplak meja, dan karpet, yang dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para pelaku UMKM.
Namun, tidak hanya itu, sampah botol juga mendapat perhatian khusus dalam program ini.
“Kami mengajarkan cara mengolah sampah botol menjadi ecobrick, yaitu dengan mengisi botol dengan limbah non-biologis seperti plastik hingga padat agar tidak ada ruang udara di dalamnya. Ecobrick ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang, termasuk sofa, yang dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,” tambah Deni.
Tidak hanya merupakan kegiatan lokal, kata Deni Septian, beberapa kreasi hasil pengolahan sampah dari para nasabah PNM Cabang Garut sebelumnya telah berhasil diimpor hingga ke Australia dengan dukungan dari Ibu Gita, seorang off taker yang berperan penting dalam mendukung pemasaran produk-produk berbahan daur ulang.
Dengan suksesnya kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini, PNM Cabang Garut membuktikan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM di Garut melalui inovasi dan pendekatan yang berkelanjutan.
Program Klasterisasi Pengolahan Sampah Non Organik ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelaku UMKM serta lingkungan sekitar.***