WARTAGARUT.COM – Komitmen Universitas Garut (Uniga) dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dari kekerasan seksual diwujudkan melalui pengembangan Aplikasi Sistem Layanan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Forum Group Discussion (FGD) terkait aplikasi ini digelar di Aula Gedung B Uniga, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (13/6/2025).
Hadir dalam forum ini, perwakilan dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Piping Dipraja, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Uniga yang dinilainya sebagai langkah strategis dan konkret.
“Kami berharap aplikasi ini benar-benar bisa direalisasikan agar mampu mengatasi persoalan kekerasan seksual di lingkungan kampus,” ujar Piping.
Kegiatan ini mengusung tema “Manajemen Sistem Layanan Pencegahan dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi”, sebagai bentuk respons terhadap Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021.
Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Uniga, Hilda Ainisyifa, menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi ini adalah wujud nyata upaya kolektif menciptakan ruang akademik yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan seksual.
“Kalau tidak dicegah dari sekarang, maka ke depannya bisa muncul lebih banyak kasus. Ini bentuk kontribusi nyata dari Uniga untuk wilayah Priangan Timur,” jelas Hilda.
Aplikasi ini memiliki lima komponen utama yang dirancang untuk merespons kebutuhan nyata di lapangan:
-
Edukasi komprehensif (agama, psikologi, hukum, sosial-budaya).
-
Informasi tentang kebijakan kampus & nasional terkait kekerasan seksual.
-
Fitur persuasif bertema “Ayo Speak Up”, “Stop Kekerasan Seksual”.
-
Laporan kasus terintegrasi dan aman.
-
Ruang curhat dengan ahli konseling.
Hilda berharap seluruh pihak dapat bersinergi dan menggandeng tim teknis ahli untuk menyelesaikan aplikasi ini.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas kampus merasa aman dan didukung jika terjadi pelanggaran,” pungkasnya.
Pengembangan aplikasi ini diharapkan menjadi pionir layanan digital anti-kekerasan seksual di perguruan tinggi, sekaligus inspirasi bagi kampus lain di Indonesia.
Penulis : Soni Tarsoni