WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, telah secara tegas mengungkapkan komitmennya terhadap program pendataan kependudukan di Kabupaten Garut.
Pada acara penyerahan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) kepada santri Pondok Pesantren Darul Arqam yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut pada Selasa (7/11/2023),
Wabup Garut mengungkapkan rencananya untuk memperluas program pembuatan KTP ke tingkat desa, komunitas, serta di setiap sekolah.
Helmi Budiman mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mempercepat pendataan kependudukan, khususnya bagi warga yang baru pertama kali akan mendapatkan KTP. Wabup Garut berbicara dengan antusias,
“Ini agar mempercepat ya yang baru pertama mendapatkan KTP itu cepat kita data, cepat kita berikan KTP ya, seperti anak-anak ini kan beranjak dewasa 17 tahun langsung punya KTP.”ungkap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dengan tegas.
Helmi Budiman juga menyoroti masalah aksesibilitas bagi masyarakat lanjut usia yang mungkin kesulitan datang ke kantor kecamatan atau kantor Disdukcapil Garut.
Ia menegaskan bahwa upaya ini untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Garut memperoleh KTP di tahun 2023.
“Makanya kita jemput desa gitu ya. Jadi ini program sehingga tahun ini kita berharap semua mendapatkan KTP.”kata Helmi Budiman.
Pada acara tersebut, Wakil Bupati Garut menyerahkan 38 KTP kepada santri Pondok Pesantren Darul Arqam. Program ini juga bertujuan untuk melengkapi pendataan, sehingga hanya tersisa 1,5% lagi hingga mencapai target 100%.
“Nah kita ingin kejar agar semuanya agar full 100% kita sudah ada data.”katanya menekankan.
Dengan program ini, Kabupaten Garut berupaya menjadikan pendataan kependudukan lebih efisien dan inklusif, memastikan bahwa setiap warga dapat dengan mudah memperoleh KTP sebagai identitas resmi mereka.
Kegiatan ini menandai langkah progresif dalam meningkatkan pelayanan kepada warganya dan menciptakan efisiensi dalam sistem pendataan kependudukan.(soni)***