Ketua MUI Kabupaten, KH Sirojul Munir: Memilih Pemimpin Adalah Wajib Termasuk dalam Pilpres

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MUI Kabupaten, KH Sirojul Munir_ Memilih Pemimpin Adalah Wajib Termasuk dalam Pilpres

Ketua MUI Kabupaten, KH Sirojul Munir_ Memilih Pemimpin Adalah Wajib Termasuk dalam Pilpres

WARTAGARUT.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir, menegaskan bahwa menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terutama Pilpres, adalah kewajiban hukum bagi setiap warga negara Indonesia. 

Ceng Munir – Sapaan akrab KH Sirojul Munir, menyoroti pentingnya partisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang akan memimpin negara.

“Menurut ajaran dan hati nurani, memilih pemimpin, terutama dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, adalah wajib hukum. Sebagaimana sabda Rasulullah, ‘Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya,'” ujar KH Sirojul Munir, mengutip hadis dari Abu Hurairah.

Beliau menegaskan bahwa dalam konteks pemilihan pemimpin, terutama di tingkat nasional, keputusan harus disesuaikan dengan hati nurani setiap pemilih. 

Baca Juga :  Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut

Ia mengatakan bahwa Pihak MUI Kabupaten Garut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjalankan kewajiban ini dengan penuh tanggung jawab.

“MUI mengingatkan masyarakat, terutama di Kabupaten Garut, bahwa memiliki hak pilih adalah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Wajib memilih calon presiden dan wakil presiden yang dianggap sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kebenaran,” tambahnya.

Namun, KH Sirojul Munir menegaskan bahwa MUI tidak memiliki kapasitas dan tidak boleh berkampanye untuk mengarahkan masyarakat memilih calon tertentu, baik dalam Pilpres maupun Pileg. 

MUI memandang bahwa setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani.

“Kami jelas tidak dapat memihak pada salah satu calon. Masing-masing orang memiliki kebebasan untuk memilih sesuai dengan keyakinannya. MUI tidak akan menjadi bagian dari kampanye atau mendukung secara spesifik. Ini juga berlaku untuk pemilihan legislatif,” tegasnya.

Baca Juga :  Disnakertrans Garut Gelar Jobfair, Antusiasme Pencari Kerja Melonjak!

Beliau mengungkapkan bahwa sanksi bagi pengurus MUI yang terlibat dalam kampanye menjadi perhatian serius. 

KH Sirojul Munir menegaskan bahwa pengurus MUI yang menjadi juru kampanye harus nonaktif dari kepengurusan MUI. Sanksi ini diberlakukan untuk semua tingkatan, baik di kabupaten, kecamatan, maupun desa.

“Kami berharap agar Pemilu ini berjalan lancar, sukses tanpa adanya ekses. MUI memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kondisi pemilu yang kondusif dan damai. Jika terjadi perselisihan atau pertengkaran karena perbedaan pilihan, MUI wajib melakukan upaya untuk mendamaikan dan menyelesaikannya,” tutup KH Sirojul Munir.(soni)***

Berita Terkait

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam
Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut
Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024
Kasi PAIS Kemenag Garut: MGMP PAI Adalah Kunci Kemajuan Pendidikan Agama Islam di Garut
Prestasi Gemilang! Program PPG IPI Garut ‘Melampaui Standar’, Dinobatkan Terbaik se-Indonesia
Pendidikan Fisika IPI Garut Raih Akreditasi ‘Baik Sekali,’ Bukti Mutu Tak Diragukan!
Berita ini 333 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:33 WIB

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:35 WIB

Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:33 WIB

Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut

Senin, 16 Desember 2024 - 19:29 WIB

Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!