Prof Din Syamsudin Ajak Umat Islam Wujudkan Ibadah Ramadhan yang Berkualitas dan Bermakna

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof Din Syamsudin Ajak Umat Islam Wujudkan Ibadah Ramadhan yang Berkualitas dan Bermakna

Prof Din Syamsudin Ajak Umat Islam Wujudkan Ibadah Ramadhan yang Berkualitas dan Bermakna

WARTAGARUT.COM – Prof. Din Syamsudin., MA. mengisi pengajian dan silaturahmi qobla Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota.

Pengajian qobla ramadhan ini diselenggarakan di aula STAIDA Muhammadiyah Garut pada Kamis (7/3/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015, Prof Dr Din Syamsuddin, menyampaikan pandangannya mengenai menjalankan ibadah-ibadah Ramadhan. 

Ia berpendapat bahwa umat Islam seharusnya tidak hanya berpuasa dari makan dan minum, tetapi juga berpuasa dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, menegakkan kebenaran, dan mencegah kemungkaran.

Ceramah yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota di Kampus Staida Muhammadiyah Garut ini berhasil menarik perhatian sekitar 600 orang yang memenuhi aula kampus. 

Dalam penjelasannya, Din Syamsuddin mengangkat makna dan hikmah bulan suci Ramadhan sebagai bulan ibadah dan riyadhah (pelatihan kerohanian). 

Ia menekankan bahwa ibadah-ibadah Ramadhan merupakan kesatuan yang tak terpisahkan, dan perlu dilaksanakan secara menyeluruh, termasuk puasa di siang hari, shalat Tarawih di malam hari, dan amalan-amalan Ramadhan lainnya.

Baca Juga :  Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Datang ke Garut, Serahkan Santunan Korban Ledakan Sagara

Mantan Ketua Umum MUI tersebut menyampaikan bahwa semua ibadah tersebut memiliki fungsi ganda, yakni penyucian diri (tazkiyatun nafsi) dan penguatan diri (taqwiyatun nafsi). Dengan melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh, seorang hamba dapat muncul dengan fitrah kemanusiaan sejati.

Dalam akhir ceramahnya, Din Syamsuddin menyerukan kepada jamaah Muhammadiyah dan umat Islam agar tidak terjerumus pada pertentangan atau permusuhan akibat perbedaan pilihan politik selama Pemilu dan Pilpres 2024. 

Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan ukhuwah Islamiah, meskipun menyoroti adanya kecurangan yang terjadi pada Pemilu dan Pilpres 2024. 

Din Syamsudin mengingatkan agar umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, melakukan koreksi sebagai bentuk amar ma’ruf nahi mungkar. 

Baginya, kecurangan tersebut bukanlah hal yang bisa diabaikan, karena dapat merusak kedaulatan rakyat dan merugikan negara.

Din Syamsuddin menegaskan bahwa dalam konteks teologis, jika manusia enggan beramar ma’ruf nahi mungkar, alamlah yang akan melakukannya. 

Ia memperingatkan bahwa keseriusan dalam menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran tidak boleh terkendala oleh cinta dunia dan ketakutan terhadap kematian. 

Baca Juga :  Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

Dengan kata lain, menegakkan kebenaran haruslah menjadi prioritas utama, tanpa terpengaruh oleh hasrat dunia dan ketakutan akan mati.

Sebagai penutup, Din Syamsuddin mengajak umat Islam untuk bersama-sama mencapai cita-cita nasional dengan tidak hanya terjebak dalam perbedaan politik, melainkan dengan melakukan koreksi terhadap kecurangan yang terjadi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan rakyat.

GridArt 20240307 220653343 scaled e1709824131849
Dede Hidayat, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PC Muhammadiyah) Kota Garut

Dede Hidayat, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PC Muhammadiyah) Kota Garut, menyampaikan harapannya terkait kunjungan Din Syamsudin, salah satu tokoh penting Muhammadiyah, ke Garut. Menurutnya, kedatangan Din Syamsudin diharapkan dapat memberikan arah yang lebih jelas kepada masyarakat Muhammadiyah di Garut, serta umat Islam secara umum di kabupaten tersebut.

“Dengan kehadiran Din Syamsudin ke Garut, kami berharap dapat memperkuat semangat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran Muhammadiyah dalam memajukan masyarakat Garut, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan,” ujar Dede Hidayat.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada
Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut
MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama
Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi
PPG Calon Guru: Manifestasi Peningkatan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris
Mahasiswa Universitas Garut Wajib Tahu! Pendaftaran PKM 2025 Sudah Dibuka, Ini Cara Ikutnya
Dua Mahasiswa UNIGA Lolos Magang ke Jepang! Ini Pesan Rektor  Universitas Garut Untuk Najmi dan Hana
Berita ini 121 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:56 WIB

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:50 WIB

Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:53 WIB

Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:43 WIB

MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:57 WIB

Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!