WARTAGARUT.COM – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Garut sukses menggelar Festival Keluarga PAUD Tahun 2025 di Citimall Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, pada Rabu (26/2/2025).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keberanian anak-anak usia dini melalui berbagai lomba edukatif.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Entib Satibi, serta dihadiri oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.
Dalam sambutannya, Entib Satibi mengapresiasi inisiatif HIMPAUDI dalam menyelenggarakan festival ini dan menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kita ini adalah pelayan bagi anak-anak kita. Maka, dengan senyuman, segala permasalahan di rumah disimpan dulu sebelum menyambut mereka agar datang ke sekolah dengan bahagia,” ujar Entib.
Ia juga meminta para juri lomba untuk bekerja secara objektif dan profesional demi menghasilkan anak-anak hebat di Garut yang selaras dengan visi “Garut Hebat.”
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Garut, Diah Kurniasari, mengungkapkan rasa bangganya atas kontribusi HIMPAUDI dalam pengembangan PAUD di daerahnya.
“Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan memberi wawasan baru kepada anak-anak. Tampil di depan umum adalah bentuk keberanian, dan ini melatih mereka agar tidak takut untuk berekspresi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Garut, Iis Linda, menjelaskan bahwa Festival Keluarga PAUD 2025 menghadirkan berbagai lomba yang melibatkan anak-anak PAUD, guru, dan juga orang tua.
Salah satu yang menarik adalah lomba bercerita bagi orang tua, yang bertujuan untuk membudayakan kembali kebiasaan mendongeng di tengah keluarga.
“Kami ingin menghidupkan lagi kebiasaan bercerita orang tua kepada anak-anak, yang kini mulai tergeser oleh kemajuan teknologi,” ujar Iis Linda.
Selain itu, terdapat lomba senam, yang menjadi bagian dari tujuh kebiasaan sehat yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan.
Lomba senam diikuti oleh 60 anak, sementara lomba bercerita dan master of ceremony (MC) masing-masing diikuti oleh 10 peserta.
Iis Linda juga mengapresiasi partisipasi aktif para orang tua dalam festival ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang tidak hanya mendukung, tetapi juga ikut berlomba. Semua yang berpartisipasi adalah juara,” pungkasnya.
Festival Keluarga PAUD 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antara anak, orang tua, dan tenaga pendidik dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif.***
Penulis : Soni Tarsoni
