WARTAGARUT.COM – Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti, menyatakan bahwa PNM tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pembiayaan semata.
Lebih dari itu, PNM juga berkomitmen untuk memberikan edukasi literasi dalam berbagai aspek, melakukan pendampingan untuk pemberdayaan UMKM.
Prasetya Sayekti mengungkapkan bahwa PNM juga memberikan bantuan modal yang disertai dengan berbagai pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas nasabah.
“Pada dasarnya, kami memiliki tahapan-tahapan dalam memberikan literasi kepada nasabah kami. Mulai dari literasi dasar terkait dengan keuangan yang sederhana, seperti cara melakukan pencatatan keuangan,” jelas Prasetya Sayekti.
Selanjutnya, kata Ia, terdapat literasi lanjutan dan tematik yang disesuaikan dengan kegiatan usaha yang dijalankan oleh para nasabah.
Prasetya Sayekti mengatakan bahwa PNM memberikan pelatihan, misalnya mengenai packaging produk dan strategi pemasaran.
Melalui pendekatan ini, kata Ia, PNM berupaya meningkatkan pengetahuan dan kapasitas usaha para nasabah, sehingga mereka dapat naik kelas dalam pengelolaan bisnisnya.
“Naik kelas bagi kami tidak selalu diidentikkan dengan jumlah kredit, namun juga terkait dengan peningkatan pengetahuan dan kapasitas bisnis para nasabah. Misalnya, dari cara konvensional berjualan di lapak, setelah diberikan literasi digital, mereka mampu memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa Selain memberikan edukasi literasi dan pendampingan bisnis, PNM juga menciptakan komunitas sosial di antara nasabahnya.
Dalam komunitas ini, para nasabah dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan melakukan bisnis matching, seperti Supply dari produk, saling memasok produk atau bahan baku, serta berkolaborasi dalam strategi pemasaran bisnis.
Prasetya Sayekti berharap agar jumlah nasabah terus bertambah, sehingga PNM dapat memberikan pelayanan yang lebih luas dan efektif.
Visi untuk melayani lebih dari 20 juta orang pada tahun mendatang bukanlah impian kosong, namun bagian dari upaya terus meningkatkan kualitas layanan dan penetrasi PNM.
“Dengan peningkatan kapasitas dan pelatihan ini, kami berharap bisa mempercepat akselerasi ekonomi lokal dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian setempat,” tutupnya.***