WARTAGARUT.COM – SD IT Al Mashduqi Garut, sebagai sekolah dasar unggulan bilingual, menyambut para santri murid baru tahun ajaran 2024/2025 dengan hangat melalui acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diadakan di sekolah tersebut di Jalan KH. Mashduqi, Kelurahan Pananjung, Tarogong Kaler pada Senin, 15 Juli 2024.
Kepala SDIT Al Mashduqi Garut, Muchtar Arifin, bersama dewan guru, memberikan sambutan hangat kepada santri murid baru dalam upacara pembukaan MPLS.
“Hari ini adalah awal dari perjalanan besar kita bersama. Saya sangat senang melihat antusiasme yang begitu besar dari kalian semua,”ujar Muchtar Arifin dengan penuh semangat.
“Kami siap untuk mendukung kalian dalam belajar dan tumbuh bersama di lingkungan SD IT Al Mashduqi.”tambahnya.
Ia menerangkan bahwa SD IT Al Mashduqi Garut menyediakan kuota yang sangat terbatas, hanya 28 santri murid setiap tahunnya, dengan prioritas calon peserta didik yang berasal dari Al Mashduqi Kindergarten.
Sebelum bergabung, kata Muchtar, calon peserta didik harus mengikuti rangkaian assessment test yang disiapkan oleh Biro Konseling dan Psikologi Al Mashduqi untuk memastikan kesiapan mereka mengikuti pembelajaran di SD IT Al Mashduqi.
“Kuota kami sangat terbatas, hanya 28 santri murid setiap tahunnya. Kami prioritaskan calon peserta didik yang berasal dari Al Mashduqi Kindergarten, dan sebelum bergabung mereka harus mengikuti rangkaian assessment test,” jelas Muchtar Arifin.
Muchtar Arifin mengungkapkan bahwa Sejak berdiri pada tahun 2018, SD IT Al Mashduqi Garut telah menjadi pelopor sekolah bilingual di Kabupaten Garut, menggunakan buku paket berbahasa Inggris untuk mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris yang mengacu pada Cambridge Assessment.
Ia menegaskan bahwa Sekolah ini diajar oleh guru-guru yang memiliki kompetensi tinggi dan terseleksi secara ketat.
Pada bulan Juni 2024, SD IT Al Mashduqi Garut baru saja menyelenggarakan acara Graduation untuk kelulusan angkatan pertama di Ballroom Hotel Santika, Tarogong Kaler.
“SD IT Al Mashduqi adalah pelopor sekolah bilingual di Garut, dengan buku paket berbahasa Inggris untuk Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris mengacu pada Cambridge Assessment, diampu oleh guru-guru berkompeten,” ungkapnya.
Muchtar Arifin menuturkan bahwa Kepercayaan dari masyarakat Kota Garut terus tumbuh, dengan orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke SD IT Al Mashduqi Garut harus melakukan pendaftaran dua tahun sebelum tahun ajaran baru dimulai melalui program pendaftaran inden.
“Kepercayaan masyarakat terus tumbuh, Hingga Juli 2024, kuota untuk tahun ajaran 2025 sudah terpenuhi sebesar 95 persen,” jelas Muchtar Arifin.
Ia menuturkan bahwa Antusiasme yang besar pada hari pertama sekolah mencerminkan peningkatan minat terhadap sekolah bilingual dan perubahan positif dari orang tua yang kini lebih terbuka terhadap model pendidikan yang berbeda dan lebih fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Kemampuan berbahasa asing dianggap sebagai salah satu keterampilan yang sangat penting dalam era globalisasi ini, tanpa melupakan pentingnya penguasaan pengetahuan agama dan pendidikan karakter.”pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni