WARTAGARUT.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menyalurkan program bantuan bernama “Garut Peduli” dengan menyalurkan dana sebesar Rp 622 juta. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan modal usaha bagi warga yang membutuhkan di Kabupaten Garut.
Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, mengungkapkan bahwa program ini mencakup bantuan renovasi Rutilahu bagi 73 penerima manfaat dengan total bantuan sebesar Rp 585 juta. Selain itu, program “Garut Makmur” memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 37 juta kepada 11 penerima manfaat lainnya.
“Dari sekitar 120 proposal yang masuk, 103 penerima manfaat telah lolos asesmen dan menerima bantuan renovasi,” ujar Abdullah.
Menurut Abdullah, bantuan renovasi ini merupakan upaya berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, Baznas menyalurkan bantuan untuk 30 penerima manfaat, dan tahun ini jumlah penerima meningkat menjadi 73 orang.
Besaran bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing penerima.
Untuk program “Garut Makmur,” Abdullah menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Baznas Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat.
Tujuannya adalah agar penerima zakat (mustahik) dapat bertransformasi menjadi orang yang berinfak (munfik). Sebanyak 11 penerima manfaat dari program ini berasal dari berbagai latar belakang usaha, seperti perikanan dan produksi rempah-rempah.
Abdullah juga menyampaikan harapannya agar dinas terkait dapat turut serta dalam mempromosikan dan membina para penerima bantuan tersebut.
“Mudah-mudahan dinas terkait bisa membantu mempromosikan dan membina mereka. Ini sesuai dengan program Baznas RI dan Baznas Jawa Barat, di mana sebagian dana zakat harus digunakan untuk pemberdayaan agar mereka bisa menjadi munfik,” kata Abdullah.
Pada kesempatan tersebut, Abdullah juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Garut, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Garut.
“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati, Pak Sekda, dan seluruh ASN. Hampir 75% dari mereka telah menyalurkan zakatnya melalui kami. Semoga yang lain dapat menyusul, sehingga dana zakat ini dapat terus membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Abdullah.
Program “Garut Peduli” diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Garut, serta mendorong kesadaran untuk berbagi demi kebaikan bersama.
Penulis : Soni Tarsoni