Cegah Wilayah Kumuh, Melalui Gerbang Cahayaku

- Jurnalis

Rabu, 19 Januari 2022 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri kegiatan peresmian Gerakan Bangun dan Cegah Wilayah Kumuh (Gerbang Cahayaku) yang bertempat di Lapangan Voli RW 12, Kelurahan  Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (19/1/2022).
(Foto: Anggana Mulia/ Deni Septyan/ Diskominfo Garut)

Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri kegiatan peresmian Gerakan Bangun dan Cegah Wilayah Kumuh (Gerbang Cahayaku) yang bertempat di Lapangan Voli RW 12, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (19/1/2022). (Foto: Anggana Mulia/ Deni Septyan/ Diskominfo Garut)

GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri kegiatan peresmian Gerakan Bangun dan Cegah Wilayah Kumuh (Gerbang Cahayaku) yang bertempat di Lapangan Voli RW 12, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (19/1/2022).

Dalam kegiatan ini, Bupati Garut menyebutkan, sebelum adanya pandemi pihaknya telah menganggarkan sekitar 20 miliar per tahun untuk pembangunan di masyarakat, namun setelah adanya pandemi Covid-19, anggaran tersebut diefesiensi menjadi 5 miliar.

“Kami memerlukan 300 M, kami baru tersentuh itu baru sekitar 9 lokasi dan tidak banyak karena 1 lokasi 1 miliar,” ujarnya.

Menurut Rudy, program GERBANG CAHAYAKU ini dikhususkan untuk wilayah perkotaan serta kawasan padat penduduk di wilayah pedesaan di antaranya seperti yang sudah diselenggarakan di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul dan Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Program ini juga menjadi percontohan nasional dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga :   Pemerintah Kabupaten Garut Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Sejak Dini: Moral dan Mental Jadi Prioritas

“Dan ini program ini adalah juara 10 besar perencanaan terbaik di indonesia di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),” ungkapnya.

Ia berharap, melalui program ini masyarakat bisa merasa nyaman karena fasilitas dasarnya terpenuhi seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), drainase serta Ruang Terbuka Publik (RTP) seperti ruang bermain anak.

“Ada juga di situ kenyamanan lain lah, tapi memang kita yang akan menjadi RTP itu ada tadinya rumah kita beli, belinya 250 juta, jadi rumah masyarakat dibeli sama kita dijadikan RTP,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut, Ahmad Mulyana menerangkan, program ini bertujuan untuk menata lingkungan agar lebih nyaman ditinggali oleh masyarakat dengan perbaikan beberapa fasilitas dari mulai gerbang masuk sampai dengan penataan dinding dengan mural.

Baca Juga :  Polres Garut Bentuk Tim Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Insiden Disposal Amunisi di Cibalong

“Adanya ruang terbuka publik yang mana ini adalah sangat dimanfaatkan sekali oleh anak anak sebagai arena bermain, dan yang lebih utama lagi kita bisa memfasilitasi pembuatan MCK dimana program ODF (Open Defecation Free) pemerintah itu bisa teratasi sedikit demi sedikit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program GERBANG CAHAYAKU ini wajib diselenggarakan setiap tahun. Ahmad berharap, melalui program ini permukiman kumuh di Kabupaten Garut bisa menurun dan dapat teratasi, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil dari program ini.

“Kalau kata pimpinan, (program ini) bagaikan oase di padang pasir gitu, yang mana ini adalah sangat diharapkan dan juga di butuhkan oleh masyarakat untuk sarana pertemuan sarana permainan dan sarana silaturahmi,” tandasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

 Pemerintah Kabupaten Garut Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Sejak Dini: Moral dan Mental Jadi Prioritas
Ketua Komisi IV DPRD Garut Dukung Penuh FGD MUI: Moral dan Mental Siswa Harus Jadi Prioritas!
DPRD Garut Bahas LKPJ Bupati 2024 dan Bentuk Pansus Tata Beracara Badan Kehormatan
Bupati Garut Tegaskan Peran Strategis PDAM Tirta Intan dalam Layanan Air Bersih!
Halal Bihalal IDI Garut, Bupati Syakur Amin Tegaskan Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan!
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin: Anak Usia 18 Tahun Belum Waktunya Nikah, Fokus Bangun Masa Depan!
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina: Event Offroad IOF Bukan Sekadar Hobi, Tapi Penggerak Ekonomi dan Wisata!
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin Copot Seluruh Direksi PDAM Tirta Intan Garut: Ini Alasan dan Harapan Barunya
Berita ini 63 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Garut Dukung Penuh FGD MUI: Moral dan Mental Siswa Harus Jadi Prioritas!

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:37 WIB

DPRD Garut Bahas LKPJ Bupati 2024 dan Bentuk Pansus Tata Beracara Badan Kehormatan

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:27 WIB

Bupati Garut Tegaskan Peran Strategis PDAM Tirta Intan dalam Layanan Air Bersih!

Senin, 12 Mei 2025 - 14:43 WIB

Halal Bihalal IDI Garut, Bupati Syakur Amin Tegaskan Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:26 WIB

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin: Anak Usia 18 Tahun Belum Waktunya Nikah, Fokus Bangun Masa Depan!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!